Bea Cukai Kendari Antar Ekspor Pedana Komoditas Molases ke Pasar Filipina

lintasperkoro.com
Bea Cukai Kendari berhasil mengantarkan ekspor perdana komoditas molases ke pasar Filipina.

Memberikan dukungan kepada industri dalam negeri, Bea Cukai Kendari berhasil mengantarkan ekspor perdana komoditas molases ke pasar Filipina. Ekspor dilakukan oleh PT Aman Jaya Perdana pada Kamis, 05 Oktober 2023.

Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Tonny Riduan P. Simorangkir mengatakan bahwa Bea Cukai berkomitmen untuk melaksanakan fungsi industrial assistance, termasuk ekspor di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Bea Cukai Gelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Rokok Ilegal di Wilayah Jawa Timur

“Ekspor perdana PT Aman Jaya Perdana menjadi buah dari asistensi dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat, semoga ekspor ini dapat berkelanjutan.”

Molases merupakan merupakan produk sampingan dari industri pengolahan gula yang masih mengandung gula dan asam-asam organik yang dihasilkan oleh industri gula tebu di Indonesia dikenal dengan nama tetes tebu. Molase berbentuk cairan kental berwarna cokelat ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku etanol, alkohol, asam sitrat, MSG, dan gasohol.

Baca juga: Bea Cukai Surakarta Menindak 570.400 Batang Rokok Ilegal Bernilai 400 Juta Rupiah

“Dalam ekspor perdana ini, PT Aman Jaya Perdana mengekspor sebanyak 7.000 MT molases dengan nilai ekspor sebesar USD1.120.382. Di wilayah Sultra, nilai tersebut cukup besar dan terasa signifikan dalam menambah nilai devisa ekspor,” jelas Tonny.

“Sultra sudah terkenal dengan ekspor produk turunan nikel, seperti feronikel dan billet stainless stell, ekspor produk molases ini merupakan hal baru dan harus ditingkatkan,” imbuhnya.

Baca juga: Bea Cukai Kalbagbar Terbitkan Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat

Besar harapan ekspor dari Sultra terus dikembangkan dengan hasil pertanian lainnya. Sultra juga terkenal dengan berbagai hasil pertanian seperti kacang mete dan kakao.

“Ini yang sedang kami dorong agar dapat dilakukan ekspor,” pungkas Tonny. (gik)

Editor : Ahmadi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru