Kapolresta Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Christian Tobing memberikan keterangan pers, Jumat (8/3/2024), terkait keberhasilan Satreskrim Polresta Sidoarjo dan Polsek jajaran dalam ungkap kasus 3C (Curat, Curas dan Curanmor) selama periode Februari 2024.
“Ada 23 laporan polisi yang berhasil kami ungkap pada Februari 2024. Rinciannya kasus pencurian dengan pemberatan (curat) 5 laporan terungkap dengan 6 tersangka diamankan, curas 2 laporan 4 tersangka diamankan lalu kasus curanmor ada 16 untuk tersangka yang diamankan sebanyak 8 orang,” papar Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing.
Baca juga: Prahara Rumahtangga Berujung Maut di Desa Wage
Dari semua kasus 3C tersebut, terdapat dua kasus menonjol yang diungkap. Antara lain kasus curanmor yang terjadi Waru pada pertengahan Februari 2024. Dalam kasus ini, tertangkap seorang pelaku AB, asal Bangkalan, merupakan gembong dari kelompok curanmor yang sudah menjalankan aksinya di 9 lokasi curanmor di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Kemudian kasus menonjol lainnya adalah Curas di wilayah Siwalan Panji, Buduran pada 8 Februari 2024. Berhasil ditangkap dua pelaku dan satu orang penadah barang hasil kejahatan.
Baca juga: Polresta Sidoarjo Luncurkan Layanan SKCK Keliling Online
Saat beraksi pelaku memepet korban dan selanjutnya mendang korban hingga terjatuh dari kendaraan bermotor, selanjutnya mengancam korban dengan senjata tajam berupa sebilah pedang.
Sementara terkait ancaman hukuman yang dipersangkakan terhadap pelaku Curas Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 9 tahun. Sedangkan pelaku Curat dan Curanmor : Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 9 tahun.
Baca juga: Satu Orang Jadi Tersangka di Kasus Kekerasan Antar Kelompok Pemuda
Melalui keterangan persnya, Kapolresta Sidoarjo menegaskan untuk mewujudkan rasa aman di wilayahnya terhadap segala tindak kejahatan, Satreskrim Polresta Sidoarjo terus berupaya maksimal dengan mengerahkan semua sumber daya yang ada. Patroli kamtibmas akan terus dimasifkan apalagi selama Bulan Ramadhan, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman. (Kin)
Editor : Syaiful Anwar