Bangunan Mangkrak di Desa Wadeng Harus Diaudit Inspektorat Gresik

avatar Redaksi
  • URL berhasil dicopy
Tampak tiang pancang dari bangunan mangkrak di Desa Wadeng
Tampak tiang pancang dari bangunan mangkrak di Desa Wadeng
grosir-buah-surabaya

Pembangunan di Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, menyisakan banyak permasalahan. Beberapa bangunan tampak mangkrak dan menghabiskan banyak anggaran yang bersumber dari Dana Desa.

Salah satu pembangunan yang tak kunjung selesai ialah Pembangunan Pasar Desa Wadeng. Pembangunan Pasar Desa Wadeng telah dialokasikan beberapa kali anggaran yang bersumber dari Dana Desa. Di tahun 2025 ini, Pemerintah Desa Wadeng kembali mangalokasikan anggaran sebesar Rp 200.354.500 untuk melanjutkan progress Pembangunan Pasar Desa Wadeng.

“Pembangunan Pasar Desa Wadeng telah dianggarkan bertermin-termin, namun tidak juga rampung. Harusnya Pembangunan Pasar Desa Wadeng dilakukan audit oleh Inspektorat Gresik agar ketahuan rincian anggarannya,” kata seorang sumber Lintasperkoro pada Sabtu, 22 November 2025.

Pantauan di lokasi, Pasar Desa Wadeng belum dioperasikan. Tampak beberapa plot kios dalam proses pembangunan. Batu bata ringan yang digunakan belum dilapisi semen. Dan beberapa material masih berserakan di lokasi pembangunan Pasar Desa Wadeng.

Bangunan lain yang mangkrak di Desa Wadeng ialah pembangunan yang rencananya akan difungsikan sebagai rest area. Menurut sumber Lintasperkoro, pembangunan rest area yang ada di timur lapangan Desa Wadeng tepatnya di depan gapura, sudah 4 tahun mangkrak. Tampak beberapa pondasi yang terpancang dan sudah berlumut.

“Ada lagi waduk. Itu waduk Dinas Pekerjaan Umum, tapi diduga disewakan untuk didirikan warung oleh oknum Pemerintah Desa Wadeng. Lokasinya di area Wadeng menuju Dukun,” ujarnya.

Narasumber Lintasperkoro berharap, Inspektorat Gresik ataupun pihak Kejaksaan melakukan penyelidikan atas beberapa proyek pembangunan di Desa Wadeng. (*)