Tokyo dan Rio versi Sidoarjo
Masih ingat pasangan Tokyo dan Rio di series Money Heist? Pasangan itu memberikan romansa di tengah aksi pencurian dalam sebuah bank. Kisah Romansa sepasang muda-mudi itu pun juga terjadi di Indonesia. Lalu bagaimana aksi Tokyo dan Rio lokalan itu?
Bermula dari DA, seorang pria usia 25 tahun mempunyai ide untuk mendapatkan uang dengan cara membobol mesin ATM. Tak ingin sendiri, DA lalu mengajak kekasihnya yang bernama MR, seorang perempuan berusia 22 tahun yang kemudian menjadi salah satu tokoh utama di cerita ini.
Baca Juga: Prahara Rumahtangga Berujung Maut di Desa Wage
Berbekal menonton Youtube, pada bulan September keduanya mulai serius merencanakan aksinya. DA dan MR kemudian memesan barang-barang seperti tabung oksigen, alat las, pilox, obeng, betel, dan palu. Hmm..
Peralatan Money Heist versi low budget.
Alat yang digunakan untuk bobol mesin ATM
Setelah dirasa siap, pada tanggal 04 Oktober 2023, kedua pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor untuk mencari ATM yang sebagai sasaran untuk dibobol. Mereka berpatroli hingga pada jam 03.00 wib mereka melabuhkan pilihannya pada sebuah ATM Bank di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Satu Orang Jadi Tersangka di Kasus Kekerasan Antar Kelompok Pemuda
Saat itu, sang wanita MR berperan mengawasi lingkungan sekitar di bawah pohon depan TKP sembari menunggu DA masuk ke dalam ruang ATM dengan membawa peralatan perampokan.
Sesampainya di dalam Ruang ATM, DA lalu menutup pintu rolling door, menutupi kamera CCTV menggunakan cat pylox, dan mencongkel penutup brankas menggunakan obeng. Setelah terbuka, DA lalu memotong besi brankas menggunakan alat las potong yang telah disiapkan.
Setelah sekitar 1 jam berlalu, MR yang khawatir pun ikut menyusul masuk ke dalam ruang ATM dan kembali menutup pintu rolling door. Rupanya sampai dengan saat itu, DA belum dapat membuka brankas dengan alat las yang disiapkan.
Baca Juga: Sok Jago Bawa Golok di Jalan, Pria Asal Berbek Ditangkap Sat Samapta Polresta Sidoarjo
Akhirnya, warga yg saat itu sedang melintas merasa curiga karena pintu rolling door ATM dalam keadaan tertutup. Setelah saksi mengintip dan melihat aktivitas pelaku yang mengelas pintu brankas, dia pun memanggil warga sekitar dan petugas patroli. Dan aksi mereka pun terhenti.
Akhirnya kisah perampokan merekapun harus terhenti karena sekarang mereka harus menghuni bui. Dan apakah romansa keduanya akan tetap berlanjut? Ah.. Masalah hati itu akan saya serahkan saja kepada keduanya. (*)
*) Penulis : Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo (Kasatreskrim Polresta Sidoarjo)
Editor : Ahmadi