Berjaya di Kategori Seni, IGTKI-PGRI Jatim Juara Umum Porseni Nasional

Reporter : -
Berjaya di Kategori Seni, IGTKI-PGRI Jatim Juara Umum Porseni Nasional
Peraih juara Porseni
advertorial

Catatan membanggakan kembali diraih para guru di Jawa Timur. Kali ini melalui Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nasional ke X yang digelar IGTKI-PGRI Pusat. Dalam ajang ini, IGTKI-PGRI prov Jatim meraih Juara Umum di kategori Seni yang diraih di 11 bidang lomba.

Prestasi tersebut disumbang pada bidang lomba, Juara 1 Sandiwara Boneka yang diraih oleh Kota Surabaya, Finger Painting diraih Kota Bondowoso, Bercerita dengan Alat Peraga diraih Kota Surabaya, Alat Peraga Pembelajaran yang mendapat juara 1 diraih Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: Siswa SMABA Lamongan Harumkan Nama Jawa Timur

Kemudian juara 2 diraih Kabupaten Ponorogo bidang lomba MTQ (pi) dan Senam Irama dengan Alat. Juara 3 bidang lomba MTQ (pi) diraih Kabupaten Sidoarjo dan Tari Kreasi Baru diraih oleh Kabupaten Tulungagung. Terakhir untuk harapan 1 diraih pada bidang lomba Permainan Anak Ciptaan Guru dan Cipta dan Menyanyi lagu Anak mendapat juara harapan 1 yang diraih oleh Kota Kediri.

Selanjutnya diperingkat kedua, ada Jawa Barat dengan perolehan Juara 2 di lima (5) kategori yaitu, Menyanyi Duet, Sandiwara Boneka, Alat Peraga Pembelajaran, Bercerita dengan Alat Peraga dan Cipta dan Baca Puisi.

Sementara posisi tiga di raih Provinsi Riau dengan perolehan Juara 1 MTQ Putra dan Juara 2 IT.

Raihan prestasi ini sekaligus menjadi kado istimewa di hari jadi Provinsi Jawa Timur ke 78 tahun, Kamis (12/10/2023). Hal inipun menjadi perhatian dan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dalam sebuah kesempatan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terimakasih atas kado istimewa Juara Umum pada ajang Porseni Nasional yang diraih para guru TK di Jawa Timur.

"Alhamdulillah Jawa Timur kembali mengukir prestasi di tingkat nasional yang diraih bapak ibu guru TK. Tentu ini berkat kerja keras mereka dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kreatif dan inovatif bagi pendidikan anak-anak diusia dini," ujar Khofifah, Jumat (13/10/2023).

Orang nomor satu Jawa Timur ini juga menyebut, peran guru TK tidak bisa dianggap sebelah mata. Sebab, mereka juga berperan penting dalam membangun pondasi pendidikan anak-anak sebelum masuk jenjang SD. Di tingkat TK, anak-anak diajak belajar melalui kreasi-kreasi media pembelajaran. Hal ini sekaligus mendorong guru TK untuk terus berpacu dalam inovasi dan kreatifitas untuk membuat pembelajaran menarik perhatian anak-anak.

"Menjadi guru TK itu tidak mudah. Karena berkaitan dengan kreatifitas dan imajinasi anak. Kalau pembelajaran monoton, anak-anak usia dini tidak akan tertarik mengikuti. Tapi jika (pembelajaran) dibungkus dengan media-media inovatif dan kreatif mereka akan dengan antusias mengikuti. Sekali lagi saya mengucapkan selamat dan terimakasih atas prestasi yang diraih," ujar Gubernur Khofifah.

Baca Juga: Siswa SMABA Lamongan Harumkan Nama Jawa Timur

Ia berharap, melalui ajang ini, guru TK akan lebih terpacu dan bisa menjadi inspirasi guru-guru TK yang lain di Jawa Timur untuk terus berkompetisi dalam menghasilkan pembelajaran inovatif dan berkualitas.

Apresiasi juga diberikan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai. Dikatakan Aries peran guru TK sangat penting untuk investasi dalam membangun generasi yang berkualitas.

"Terimakasih ibu bapak guru atas prestasi yang diraih untuk Jawa Timur. Kami berharap ini menjadi pacuan ibu guru untuk terus meningkatkan kreasi dalam mengajar," terang Aries.

Dalam pembukaan kegiatan Porseni di Jakarta, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengajak para guru Taman Kanak-kanak (TK) mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030, lewat Pekan Olahraga dan Seni Nasional (Porseni).

"Pekan Olahraga dan Seni Nasional yang diselenggarakan hari ini adalah wadah yang luar biasa untuk saling berbagi pengalaman, memperkaya pengetahuan, dan membangun jaringan kolaboratif, yang akan bermanfaat bagi perkembangan pendidikan anak-anak Indonesia, demi mencapai Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045," kata Bintang Puspayoga saat membuka Porseni Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-10, Kamis (12/10).

Baca Juga: 76 Siswa Jawa Timur Bersaing di Grand Final Pemilihan Duta Pelajar Anti Korupsi

Menurut dia, guru TK memiliki peran penting dalam meletakkan pondasi dasar kemandirian dan sikap sportivitas pada anak.

"Guru TK juga memiliki peran kunci dalam mengenalkan, menanamkan rasa bangga, dan mencintai budaya bangsa sejak dini," kata Bintang Puspayoga.

Untuk diketahui, Porseni IGTKI-PGRI ke-10 tahun ini mengusung tema "Melalui Porseni Nasional X IGTKI-PGRI Membangkitkan Kesadaran Kolektif dan Sportivitas Guru TK dalam Melestarikan Budaya Bangsa" ini, diikuti oleh 3.000 guru TK dari 34 provinsi di Indonesia.

Porseni IGTKI-PGRI ke-10 berlangsung selama empat hari, sejak 11 hingga 14 Oktober 2023, yang meliputi berbagai cabang olahraga dan seni, yaitu Musabaqah Tilawatil Qur'an ( MTQ), nyanyi duet, bercerita dengan alat belajar, alat peraga pembelajaran, cipta baca puisi, media pembelajaran digital, bermain sambil bernyanyi, gerak dan lagu, senam irama dengan alat, sandiwara boneka, finger painting, tari kreasi baru, permainan anak ciptaan guru serta cipta dan menyanyikan lagu. (kin)

Editor : Syaiful Anwar