Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi dan Erick Thohir
Yth. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir
Sejak Selasa 31Oktober 2023 lalu, sejumlah pertandingan sudah digelar di perhelatan Soeratin 2023, termasuk sejumlah pertandingan yang digelar di Lapangan Pusaka Karangan, Kota Surabaya.
Baca Juga: Queen Bee Syndrome Iriana, Penyebab Runtuhnya Kerajaan Joko Widodo
Namun tiba-tiba ada pengumuman yang saya terima dari klub anak saya, bahwa pertandingan untuk Rabu 8 Nopember 2023 mendatang ditunda. Alasannya, masih banyak klub yang belum menyerahkan daftar pemain.
Pertanyaan saya :
1. Jika memang banyak klub belum menyerahkan Daftar Susunan Pemain (DSP), mengapa digelar pertandingan session 1 yang dihelat pada Selasa 31 Oktober 2023?
2. Panitia Turnamen Soeratin 2023 ini niat apa enggak sih? Mengapa kartu pemain dicetak bukan berdasarkan data SIAP yang telah digagas PSSI?
Kalau sampai semua pertandingan Soeratin 2023 yang dihelat di Surabaya tidak menggunakan data SIAP untuk dicetak di kartu pemain, apakah pemain yang bermain itu benar-benar usianya itu? Maksud saya, jika ada pemain dalam kartu pemain tertera kelahiran tahun 2010, apa benar dan dpt dipertanggung jawabkan bahwa anak itu benar-benar kelahiran tahun 2010?
3. Kembali ke masalah penundaan, dengan alasan banyak klub yang belum menyerahkan susunan pemainnya, apa benar seperti itu? Atau, jangan-jangan klub yang gengsi/malu kalau sampai kalah di penyisihan grup, saat ini sudah berusaha untuk mencari pemain bookingan/pemain sewaan dari klub lain, sehingga bisa dimainkan di perhelatan Soeratin?
4. Kalau memang seperti itu faktanya, berarti perhelatan Soeratin ini sudah dikendalikan MAFIA BOLA? Tolong pak Jokowi dan Pak Erick Thohir, selamatkan perhelatan Soeratin di Surabaya.
Baca Juga: Peresmian Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik
5. Apakah PSSI masih serius untuk mencari bibit-bibit atlit sepakbola yang nantinya untuk dimasukkan ke Timnas Garuda?
6. Kenapa di event sekelas Soeratin ini tidak nampak perwakilan dari PSSI yang ikut memantau dan mengawasi jalannya turnamen ini?
Bapak Jokowi dan Bapak Erick Thohir yang terhormat,
Tolong sikat habis para MAFIA BOLA yang masih ada di negeri ini.
Baca Juga: Surat Terbuka Untuk Presiden Republik Indonesia dari Keluarga Korban Pencabulan Anak
Tolong beri kesempatan kepada putra-putra terbaik bangsa ini yang benar-benar mempunyai talenta agar bisa bergabung dg Timnas Garuda Indonesia.
Untuk para panitia Perhelatan Soeratin 2023 ini, tolong pak Jokowi ganti mereka semua dengan kepanitiaan yang baru. Sebab, terasa sekali kecurangan-kecurangannya.
Terima Kasih Pak Jokowi, terima kasih Pak Erick Thohir jika benar-benar kalian serius memerangi para mafia bola dan oknum-oknum yang dengan sengaja seenaknya sendiri mengatur/membuat regulasi pertandingan/membuat aturan yang sangat janggal, tidak sebagaimana mestinya untuk sebuah event sepakbola besar seperti Soeratin ini. (*)
*) Disampaikan oleh : Parlin Surabaya
Editor : Ahmadi