KORPRI Diharapkan Jadi Pelaksana Program Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
Dewasa ini, kemajuan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, serta verifikasi biometrik telah merubah paradigma di seluruh dunia. Pemerintahan pun tidak lagi dapat bergantung pada cara-cara lama, melainkan harus mengadopsi pendekatan yang paling mutakhir. KORPRI, sebagai organisasi kepegawaian, diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menghadapi perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Asep Sutandar saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-52 KORPRI mewakili Kakanwil Heni Yuwono. Asep membacakan amanat Ketua Umum KORPRI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh.
Baca Juga: Sidak dan Razia di Lapas Kelas I Surabaya
Menurut Asep, penggunaan teknologi dalam proses administrasi, pelayanan, dan pemasaran produk layanan pemerintahan bukan lagi pilihan, melainkan suatu kebutuhan. Masyarakat kini menuntut pelayanan yang cepat, mudah, dan akurat.
"Oleh karena itu, KORPRI diharapkan dapat membaca dan merespons perubahan ini dengan mengembangkan birokrasi yang mampu menjadi motor penggerak menuju visi Indonesia Emas 2045," tutur Asep.
KORPRI, lanjut Asep, menyadari bahwa kinerja birokrasi memiliki peran krusial dalam menggerakkan berbagai program pembangunan. Sebagai mesin yang menggerakkan kendaraan pembangunan, birokrasi harus selalu dalam kondisi prima. Hal ini mencakup aspek-aspek ideologi, budaya kerja, tata kelola kinerja, dan kesejahteraan.
Baca Juga: Kadiv Yankumham Lantik Satu Notaris Pengganti
"KORPRI diharapkan terus berkontribusi sebagai pengungkit kinerja birokrasi, memastikan bahwa pelayanan pemerintah berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat," terangnya.
Dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan ASN, KORPRI menyoroti perbaikan komponen kesejahteraan, pemberian pensiun bagi PNS dan PPPK, serta apresiasi atas prestasi ASN. Pemerintah sendiri sedang merancang sistem penggajian baru dengan model single salary system dan sistem pensiun yang lebih mensejahterakan. Namun, kesejahteraan harus diimbangi dengan kinerja ASN yang optimal.
Program utama KORPRI saat ini mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan peningkatan kesejahteraan. Organisasi ini berkomitmen aktif dalam menangani isu-isu sosial seperti inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, dan perkawinan anak-anak.
Baca Juga: Panitia SKD CPNS Kemenkumham Jatim Kompak Kenakan Jersey Timnas
Dalam rangka menegaskan peran KORPRI sebagai pionir perubahan, pengurus KORPRI diharapkan berperan aktif dalam mengatasi tantangan zaman. Selamat bertugas, pengabdian, dan hasil kerja seluruh jajaran KORPRI akan selalu dinantikan oleh masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui upaya bersama, Indonesia dapat meraih cita-cita menjadi negara yang gemilang pada tahun 2045.
Upacara tersebut diikuti seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Jatim. Dengan mengenakan batik kebesaran KORPRI, kegiatan berjalan dengan khidmat. (kin)
Editor : Syaiful Anwar