Pj Bupati Bangkalan Melantik 14 Kepala Desa Terpilih
Penjabat (Pj.) Bupati Bangkalan melantik 14 Kepala Desa terpilih priode 2023-2029 hasil pemilihan Kepala Desa serentak gelombang ke-III yang dilaksanakan pada 25 Oktober 2023.
Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Ratoh Ebuh Bangkalan,pada 5 Desember 2023, dihadiri secara langsung oleh segenap anggota Forkopimda dan perangkat daerah terkait. Prosesi pelantikan ditandai oleh pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin secara langsung oleh Pj. Bupati Bangkalan.
Baca Juga: Tim Perseba U-17 Bangkalan Berlaga Di Ajang Piala Suratin
Dalam pengarahannya, Pj. Bupati Bangkalan mengajak kepala desa dapat berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk membangun, memajukan, dan mensejahterkan masyarakat desa.
"Persaingan yang selama ini terjadi dalam pemilihan Pilkades merupakan hal yang lumrah. Dengan terpilih dan dilantiknya kepala desa, mari kami hilangkan persiangan tersebut untuk saling berkolaborasi dan bersinergi membangun desa," ujar Pj. Bupati Bangkalan.
Pj. Bupati Bangkalan berharap Kepala Desa terpilih dapat mengayomi seluruh masyarakat desa termasuk calon kepala desa yang kalah.
"Demikian juga dengan calon kepala desa yang kalah dalam pilkades dapat menerima dan ikut mensupport berbagai program kerja kepala desa terpilih," harapnya.
Bukan hanya itu saja, Pj. Bupati Bangkalan juga mengajak Kepala Desa juga dapat menghidupkan dan memanfaatkan BUMDes sebagai instrumen yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa dalam meningkatkan perekonomian desa melalui sektor usaha padat karya. (kin)
x
Panitia Klarifikasi Tak Ada Intimidasi Polisi Atas Pentas di TIM
Pihak panitia penyelenggaraan pentas teater yang dilakoni Butet Kartaredjasa mengklarifikasi isu intervensi oleh kepolisian. Intervensi itu sebelumnya disebut terjadi saat pentas 1-2 Desember 2023.
Baca Juga: Puting Beliung Memporak Porandakan Ratusan Rumah di Bangkalan
Sekretariat Kayan Production, Indah, menegaskan tidak adanya intervensi yang dilakukan pihak kepolisian sebagaimana isu beredar.
Menurut Indah, dirinya yang mengurus langsung perizinan kepada pihak kepolisian. Surat izin kepada pihak kepolisian pun dilakukan sebelum acara pementasan.
“Hanya mau menyampaikan bahwa saya memang yang melakukan pengurusan terkait surat-surat perizinan ke Kepolisian. Lalu tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut,” kata Indah di Jakarta, pada Selasa (5/12/2023).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro menambahkan, pihak kepolisian memang selalu melakukan pengamanan dalam setiap acara pentas budaya di Taman Ismail Marzuki (TIM). Bahkan, acara yang melibatkan capres-cawapres di TIM pun tetap mendapat pengamanan.
“Kegiatan-kegiatan masyarakat di wilayah Jakpus, baik itu berupa seni budaya dan sebagainya. Tentunya kami harus menjamin bahwa kegiatan tersebut berlangsung dengan aman,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Baca Juga: PT Sumber Daya Bangkalan Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM
Di sisi lain, Kapolres Metro Jakarta Pusat memastikan, terhadap aktor maupun materi acara tidak pernah ada campur tangan dari pihak kepolisian. Personel yang dikerahkan untuk pengamanan hanya berkoordinasi dengan penyelenggara acara terkait izin, dengan satpam terkait pengamanan, dan pengaturan lalu lintas jika diperlukan.
Ditambahkan Wadirintelkam Polda Metro Jaya, AKBP Miko Indrayana, perizinan acara yang melibatkan banyak orang memang harus melalui kepolisian. Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2017.
“Oleh karena itu, pada tanggal 8 November 2023, PT Kayan menyampaikan permohonan izin proposal kegiatan berupa tontonan umum yang akan dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki pada tanggal 1 dan 2 Desember,” jelas Wadir Intelkam.
Perizinan itu, kata Wadir, juga telah selesai pada 13 November 2023 dan sudah diberitahukan kepada PT Kayan. (dry)
Editor : Syaiful Anwar