Diduga Ikut Balap Liar, Motor Plat Merah Disita Polres Bangkalan
Puluhan sepeda motor terjaring razia arena balap motor liar di Kabupaten Bangkalan. Pemiliknya hingga kini masih belum mengambilnya termasuk juga 1 motor berplat merah yang belum diketahui kepemilikannya.
Saat usai gelar konfrensi pers akhir tahun 2023, tim lintasperkoro.com menemui langsung Kasat Lantas Polres Bangkalan untuk meminta keterangan terkait hal tersebut pada Jum'at (28/12/2023).
Baca Juga: Polres Bangkalan Ungkap 16 Kasus Kriminal dan Gelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024
Pembubaran aksi balap liar yang dilakukan puluhan personel gabungan Satlantas serta Satsamapta Polres Bangkalan menjelang waktu subuh di Kelurahan Bancaran, memperoleh 20 unit motor beserta jokinya.
"Pada saat melakukan opersi gabungan balap liar waktu subuh di sekitar Bancaran, Satlantas memperoleh sekitar 20 unit sepeda motor. Jadi untuk sepeda motor joki atau pemainnya termasuk orang yang berkontribusi atau menonton di situ kami bawa ke mako Polres untuk diminta keterangan," ungkap Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada.
Baca Juga: Menuju Pemilu 2024 Aman dan Damai, Polres Bangkalan Gelar Khotmil Qur'an
AKP Grandika menegaskan, pemberlakuan sanksi tegas mulai diberlakukan Satlantas Polres Bangkalan terhadap para pelaku balap liar.
"Jadi pada saat kami amankan kemarin, kami beri sanksi sepeda motor tidak boleh diambil setelah tahun baru. Semua kami amankan nanti. Setelah tahun baru, kami persilahkan masyarakat yang merasa memiliki sepeda motor ini datang dengan membawa BPKB atau STNK," tuturnya.
Baca Juga: Gerak Cepat Polres Bangkalan Berhasil Amankan Dua Pelaku Carok yang Tewaskan 4 Orang
Selain itu, AKP Grandika membenarkan ada 1 unit motor jenis Yamaha NMax berplat nomor merah. Namun belum di ketahui pemiliknya karena Satlantas Polres Bangkalan belum mengijinkan untuk mengambil motor sampai tahun baru.
"Belum tahu itu motor memang asli plat merah atau bukan, karena orangnya juga belum datang membawa surat-surat resminya. Bisa saja itu plat nomor buatan atau bisa saja asli. Jadi kami belum pastikan karena kami belum mengijinkan untuk mengambil motor," pungkasnya. (gun)
Editor : Ahmadi