Minimalkan DPT Ganda, LIRA Audensi dengan Disdukcapil Bangkalan

Reporter : -
Minimalkan DPT Ganda, LIRA Audensi dengan Disdukcapil Bangkalan
Foto bersama pengurus LIRA dan Kepala Disdukcapil Bangkalan
advertorial

Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Bangkalan melakukan audensi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangkalan, bertempat di ruang kerja Kepala Disdukcapil di Jaan Soekarno Hatta Nomor 50 Bangkalan, pada Kamis siang (04/01/2024).

Rombongan LIRA yang hadir diwakilkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ruslan bersama seluruh jajaran disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Bangkalan, Zakaria.

Baca Juga: Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Majalengka

Bupati LIRA Bangkalan, Sholihin yang diwakilkan Sekda LIRA Bangkalan, Ruslan menanyakan upaya Disdukcapil Kabupaten Bangkalan dalam rangka meminimalisir terjadinya pemilih ganda pada pemilu serentak 2024.

"Guna menyukseskan pelaksanaan pemilu 2024, sudahkah Disdukcapil Kabupaten Bangkalan meminimalisir pemilih ganda melalui verifikasi data kepada warga yang masih hidup atau pun yang meninggal, untuk membantu penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT)?" tanya Ruslan ke Kepala Disdukcapil Bangkalan.

Kepala Bidang Pencatatan Sipil Disdukcapil Bangkalan, Wahid mengatakan, untuk mendukung suksesnya pemilu, Disdukcapil Bangkalan sudah melakukan berbagai upaya seperti program jemput bola ke desa-desa.

Baca Juga: PPK Tulangan Mengembalikan Logistik Pemiku ke KPU Sidoarjo

"Disdukcapil kerap kali mengakomodir pelajar yang sudah memasuki usia 17 tahun mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik, karena sebagai syarat mutlak menjadi pemilih tetap," tuturnya.

Pria yang biasa disapa Wahid menambahkan, masih cukup banyak kematian penduduk yang tidak segera dilaporkan kepada Dinas Dukcapil. Hal ini lantaran sebagian masyarakat belum memahami arti pentingnya akta kematian. 

Baca Juga: Koramil Tarik Laksanakan PAM Rekapitulasi Penghitungan Surat Suara Pemilu Tahun 2024

"Masih cukup banyak masyarakat tidak melaporkan kematian pada Disdukcapil, Oleh karena itu, peran stakeholder (LIRA) untuk membatu masyarakat melaporkan terkait kematian sangat diperlukan, karena kita tidak tau apa yang terjadi di lapangan," imbuhnya.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Bangkalan, Zakaria mengatakan, "Mudah-mudahan silaturahmi antara Disdukcapil dan LIRA Bangkalan tidak sampai disini, ini akan terus berlanjut." (gun)

Editor : Ahmadi