Meitri Citra Wardani Gelar Konsolidasi Pemenangan

Reporter : -
Meitri Citra Wardani Gelar Konsolidasi Pemenangan
Konsolidasi bersama Meitri Citra Wardani
advertorial

Meitri Citra Wardani, calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan (dapil) Jatim VIII (Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Nganjuk, Kota Madiun, Kabupaten Madiun), terus bergerak untuk menyapa masyarakat. Kali ini, putri dari Tulus selaku owner PT Putra Restu Ibu Abadi (PRIA) ini melakukan konsolidasi dengan pengurus dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Merdeka Madiun,  Kota Madiun, pada Kamis, 20 Juli 2023.

Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya kader PKS, relawan, tim sukses, dan semua jaringan pemenangan PKS di wilayah Kabupaten Madiun dan Kota Madiun, Jombang, Nganjuk, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga: Sikap PKS Terhadap Pengungsi Rohingnya di Aceh

Meitri Citra Wardani mengatakan, target suara dari Dapil Jatim VII sebanyak 120 ribu suara. Target tersebut bisa tercapai jika semua kader dan tim sukses (timses) serta relawan bisa solid dan bekerja keras untuk mencapai itu.

"Capaian itu ringan kalau kita kerja keras siang malam, terbuka, jujur, kerja cerdas, iklhas, tuntas menang," ujar Meitri Citra Wardani.

Baca Juga: Satu Bacaleg dari PKS Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Anggaran Dana Desa

"Dengan basis data KTP warga, saya rasa pas dan tepat sasaran. Orang 1 bawai 8 suara orang keluarganya. Tiap TPS ada tim berlapis-lapis yang mengawasi. Saya yakin suara tepat sasaran. Dengan target 120 ribu suara aman menuju parlemen," kata Meitri.

Khusus wilayah Mojokerto Raya, target suara yang dicapai sebanyak 90 ribu. Semua target tersebut bisa dicapai dengan ikhtiar, kerja keras, koordinasi antar tim. 

Baca Juga: Anies Baswedan dan Para Penasihatnya

"Jika sudah berikhtiar, hasil akhir pasrahkan ke Allah SWT. Semoga niat baik dikabulkan oleh Allah SWT. Saya ingin membangun Mojokerto lebih baik dari sebelumnya," katanya.

"Reses DPR RI dana sangat besar dan harus tepat sasaran. Sumber Daya Manusia (SDM) kita bangun dengan seminar, pelatihan usaha UMKM. Petani juga kita fokuskan. Noto kuto bangun deso. Ekonomi di desa tumbuh signifikan. Memperkecil pengangguran dan kemiskinan, terhindar dari kriminal, pencurian, narkoba. Karena ekonomi di desa harus maju pesat dengan pengawasan, bimbingan, balai pelatihan kerja, pendidikan agama nomor 1 dan jadi benteng dari maju pesatnya teknologi luas ini. Tidak ada efek negatif  ke anak-anak kita," katanya. (rif)

Editor : Redaksi