Kasus Pencurian di Desa Jrangoan Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Warga Desa Jrangoan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, mengamankan terduga pelaku pencurian ke pihak Kepolisian. Terduga pelaku sempat diamankan warga, kemudian diserahkan ke Polsek Omben dan dilimpahkan ke Polres Sampang, pada Rabu (6/3/2024).
Kronologisnya, terduga pelaku kepergok petugas keamanan Desa Jrangoan saat berkeliling jaga. Dia lalu diamankan warga. Usut diusut, terduga pelaku masih keluarga korban.
Baca Juga: Polda Jatim Terjunkan 4 Tim Tangani Peristiwa Pengeroyokan di Sampang
Saat itu, petugas keamanan desa (Linmas) yang merasa geram langsung mengamankan terduga pelaku, karena sebelumnya di Desa Jrangoan, sering terjadi pencurian.
Menyikapi hal itu, inisial MD selaku korban dugaan pencurian merasa insiden tersebut masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat terduga pelaku keponakannya sendiri.
"Masih keponakan, dan saya tidak melaporkan kejadian dugaan pencurian ayam itu ke Polisi. Karena akan diselesaikan secara mediasi kekeluargaan," ungkapnya.
Kendati demikian, kata MD, pihaknya tidak menyalahkan petugas keamanan desa ataupun perangkat desa yang telah mengamankan terduga pelaku, karena pentingnya keamanan.
Baca Juga: Pelaku Pencurian Disertai Ancaman Kekerasan di Aurigamart Desa Sidorejo Diungkap Polisi
"Saya apresiasi, namun kami berharap hal ini tidak diperpanjang ke jalur hukum, dan akan diselesaikan secara kekeluargaan dan mediasi di ranah Kepolisian," ujarnya.
Disisi lain, ia juga mengapresiasi kepada aparat keamanan, khususnya Polsek Omben dan Polres Sampang, karena telah sigap dalam mengamankan terduga pelaku pencurian.
"Sekali lagi, saya tidak memberatkan kejadian ini, dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres dan Kasat Reskrim beserta jajaran, karena sudah bekerja sesuai SOP," katanya.
Baca Juga: Info Kehilangan Mobil di Malang Nomor Polisi N 1101 KO
MD menambahkan, pihaknya berharap masyarakat tidak menelan mentah-mentah informasi yang beredar, tentang peristiwa dugaan pencurian yang menimpanya.
"Jadi, dalam peristiwan itu kami pihak keluarga sudah bersepakat untuk diselesaikan secara baik-baik," pungkas MD. (pan)
Editor : Ahmadi