Motif Pelaku Pembacokan 2 Pemuda di Gresik, Dendam ke Pesilat

Reporter : -
Motif Pelaku Pembacokan 2 Pemuda di Gresik, Dendam ke Pesilat
Rizki Adi
advertorial

Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus pelaku pembacokan terhadap dua pemuda di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kecamatan Gresik Kota, beberapa waktu lalu.

Mirisnya, ternyata pelaku masih di bawah umur. Pelaku berinisial F (16 tahun), asal Kabupaten Gresik. Fakta itu dibeberkan Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika Haditya Prabu.

Baca Juga: Urugan di Desa Kedayang Diduga Ilegal, Polisi dan Satpol PP Perlu Menertibkan

“Satu pelaku sudah diamankan, pelakunya inisial F berstatus ABH (anak berkonflik dengan hukum). Usianya masih 16 tahun,” ungkap Ipda Komang Andhika, Rabu (6/3/2024).

Komang menjelaskan, dalam kasus pembacokan ini pihaknya mengamankan sebanyak lima orang. Namun yang ditetapkan sebagai tersangka baru satu orang, yakni F.

Sementara, dua orang yang bersama F saat peristiwa berdarah itu hingga kini masih dalam pengejaran. Yang jelas, polisi sudah mengantongi identitas para pelaku tersebut.

Komang memastikan bahwa pelaku dan korban tidak saling kenal. Terkait motif pembacokan, didasari ingin balas dendam. Beberapa waktu sebelum kejadian, teman F ada yang pernah dikeroyok oleh anggota perguruan silat tertentu.

“Jadi, pelaku ini pernah bleyer-bleyer di depan kumpulan anggota salah satu perguruan silat. Teman pelaku lalu ada yang dikeroyok. Setelah itu pelaku dan temannya ingin balas dendam,” tandasnya.

Baca Juga: Fajar Sodik Dilaporkan ke Polres Gresik atas Dugaan Ancaman Pembunuhan

Cara balas dendam yang dipilih pelaku tergolong nekat. Mereka hunting atau keliling mencari orang yang terindikasi anggota perguruan silat itu. Random atau acak. Kemudian melakukan pembacokan.

“Pelaku ini mencari korban secara random, saat ada orang yang menggunakan atribut perguruan silat yang dimaksud langsung dibacok. Jadi, belum tentu korban ini ikut mengeroyok teman pelaku sebelumnya,” tukas Komang.

Kini, F masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Karena usianya masih di bawah umur, tentu ada penanganan khusus sebagaimana ketentuan perundang-undangan.

Baca Juga: Bos Kavling di Menganti Dilaporkan ke Polres Gresik atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Sebelumnya diberitakan, aksi pembacokan terjadi di depan Mie Gacoan di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kecamatan Gresik Kota, Gresik, Minggu dini hari (25/2/2024).

Peristiwa berdarah itu menimpa M Rizqi Adi Prasetyo (22 tahun) asal Pendowokumpul, Sukorame, Kabupaten Lamongan, dan temannya M Imam Suntoro (24 tahun). Keduanya dibacok tiga orang tidak dikenal (OTDK) saat pulang nongkrong sekitar pukul 04.00 dini hari.

Rizki Adi mengalami luka robek di bahu kanan akibat sabetan senjata tajam. Sementara Imam Suntoro terkena sabetan di bagian punggung. Beruntung, nyawa keduanya masih selamat. (Pan)

Editor : Ahmadi