Upah Pekerja PT Petro Jordan Abadi Tidak Dibayar, Genpatra Geram
Genpatra (Gerakan Pemuda Nusantara ) mendatangi kantor PT Petro Jordan Abadi pada Senin (15/7/2024) di Kawasan Smelting di Desa Romo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Genpatra menggruduk kantor PT Petro Jordan Abadi setelah mendapat aduan adanya upah pekerja PT Petro Jordan Abadi yang tidak dibayar.
Ali Candi selaku Ketua Genpatra geram dan marah. Dikarenakan seringnya Perusahaan melalaikan kewajibannya membayar upah.
Baca Juga: GenPatra Kembali Mendampingi Buruh Menuntut Gaji ke PT Petro Jordan Abadi
"Intinya banyak aduan ke Genpatra dan tidak terima upahnya yang sudah berbulan -bulan, bahkan setahun dan diberi janji – janji. PT Petro Jordan Abadi yang memakai jasa outsourching dari PT Prima Mitra Multi Karya kenapa dibiarkan tidak memberi upah sejak tahun lalu. Ada yang beberapa bulan. Pekerja tidak dibayar blas iki yok opo? Gresik tidak butuh subkon (Sub Kontraktor). Demikian iki sing mbeling Petro Jordan opo PT Prima Mitra e .Tapi apabila dari Petro Jordan tidak membayar ke pekerja, kan malu. Karena PT Petro Jordan partnernya PT Petrokimia Gresik. Kan gak pantas,” ujarnya.
Setelah menggelar aksinya, perwakilan GenPatra dan pekerja yang tidak diupah berunding dengan pihak PT Petro Jordan Abadi, yang diwakili oleh Made sebagai Manajer dan Sandy (staf) serta Arman (Petugas Lapangan PT Prima Mitra Multi Karya).
Baca Juga: GenPatra Kembali Mendampingi Buruh Menuntut Gaji ke PT Petro Jordan Abadi
Made dari PT Petro Jordan Abadi menjelaskan, ”Kapan hari kami dapat laporan pekerja yang belum dibayar oleh PT Prima Mitra Multi Karya, padahal kami sudah membayarnya ke PT Prima Mitra Multi Karya. Kami kebingungan harus menghubungi kemana, karena PT Prima Mitra Multi Karya tidak bisa dihubungi. Setelah kami telusuri, pemilik PT Prima Mitra Multi Karya sedang menunaikan ibadah haji,” jelasnya.
Beberapa saat kemudian, Ali Candi menghubungi Zainul Arifin selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik. Kepada Zainul Arifin, Ali Candi berkata, ”Pak Kadis yok opo solusine. Ini pihak PT Jordan katanya sudah membayar ke PT Prima Mitra Multi Karya. Dari pihak PT Prima Mitra Multi Karya tidak satupun yang hadir. Weny, Admin PT Prima Mitra Multi Karya tidak diperbolehkan hadir oleh pimpinannya. Sedangkan pimpinannya datang dari ibadah haji tanggal 17 Juli 2024."
Baca Juga: UMP DKI Jakarta di Tahun 2025 Ditetapkan Jadi Rp 5,06 Juta
Zainul Arifin menjawab, ”Hari ini saya masih rapat di Dewan. Kalau besok ada waktu, monggo kita rembug bareng di kantor bersama pihak outsorching dan jangan lupa membawa bukti – bukti pembayaran dari PT Petro Jordan Abadi dan PT Prima Mitra Multi Karya.”
Di waktu yang sama, Ali Candi menegaskan, ”Intinya kami bagaimana solusinya, pekerja ini yang belum dibayar supaya dibayar. Kami sudah lapor ke PT Petrokimia dan Disnaker Gresik. Visi Misi kami memanusiakan manusia adalah utama. Kami tidak ada tendensi apapun. Kami tidak kepingin apa – apa. Walaupun basis kami bukan serikat buruh,
tetap esun utamakno. Lha, kemarin pekerja ada intimidasi lewat Whatsapp, bilang ojok atek lapor LSM. la terus lapor sopo nek dilarang tak laporno Polisi ae. Wong jelas delik penipuan dan tidak sesuai UMR, jelas pidana. Terus ini pihak PT Prima Mitra Multi Karya kirim Whatsapp, bahwa pihak PT Jordan kok mbulet penagihannya belum membayar. Terus yok opo nek Petro Jordan durung bayar. Lak jombrot isin – isini . Justru kedatangan kami ingin musyawarah, ingin baik – baik dan tidak rame.” (pan)
Editor : Syaiful Anwar