Brigpol Endy Satya R, Personel Polres Jombang yang Terpilih Jadi Satgas Garuda Bhayangkara FPU 6 MINUSCA

Seleksi Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 6 MINUSCA telah selesai. Seleksi diikuti lebih dari 1.400 personel Kepolisian dari berbagai satuan di seluruh Indonesia.

Mereka beradu kemampuan, mulai dari kemampuan menguasai bahasa asing (bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa lainnya), kemampuan komputer dan teknologi informasi, psikologi, jasmani, dan berbagai kemampuan khusus lainnya. Dari ribuan peserta, dipilih sebanyak 140 personel yang memenuhi persyaratan, terdiri dari 27 Polisi Wanita dan 113 Polisi Laki-laki.

Satu diantara peserta yang terpilih dalam proses seleksi Satgas Garuda Bhayangkara FPU 6 MINUSCA tahun 2024 ialah Brigpol Endy Satya Rahmanto. Brigpol Endy Satya Rahmanto akan bertugas sebagai penjaga perdamaian (Peacekeeper) selama setahun di wilayah konflik Afrika Tengah. Dia bersama personel lainnya akan diberangkatkan di wilayah penugasan pada Oktober 2024.

Bagi Brigpol Endy Satya Rahmanto, pencapaian tersebut tentu tidak mudah. Dia melalui proses yang sulit dan ketat, dan bersaing dengan ribuan peserta lainnya. Namun kesulitan itu dianggapnya sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan kerja keras dan doa.

Pemilik 12 gelar akademis dan sekarang sedang mengenyam pendidikan dokter gigi ini mengungkapkan, cita - cita menjadi Peacekeeper dimulai sejak awal masuk Polri. Ketertarikan itu kemudian diiringi dengan semangat tekun belajar termasuk belajar bahasa negara tujuan misi.

Tidak cukup meningkatkan akademis saja. Brigpol Endy Satya Rahmanto yang memiliki gelar lengkap Dr. Endy Satya Rahmanto, S.H., S.Ak., S.M., S.Kom., S.A.P., M.A.P., M.H., M.M., M.Kn., ini juga melatih fisiknya. Setelah dirasa cukup persiapan, lalu Brigpol Endy Satya Rahmanto mendaftar dan ikut seleksi sebagai IPO (Individual Police Officer) di tahun 2023.

Namun, Brigpol Endy Satya Rahmanto gagal. Dan di tahun 2024 ini, Brigpol Endy Satya Rahmanto mendaftarkan diri ikut seleksi sebagai Satgas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 6 MINUSCA.

“Alhamdulilah berhasil. Untuk seleksinya dimulai sekitar Februari –Maret 2024 di Pusat Misi Internasional Polri. Setelah seleksi, saya dan peserta lain dikembalikan ke satuan masing - masing untuk menunggu pengumuman. Sekitar bulan April 2024, baru diumumkan lulus. Lalu melaksanakan Latpraops (latihan pra operasi) di Pusat Misi Internasional Polri selama 5 bulan sampai penutupan Latpraops pada Agustus 2024. Saat ini, kami standby untuk persiapan merotasi pasukan FPU MINUSCA 5 yang sedang bertugas di Afrika Tengah,” ungkap Personil Polri yang sehari-hari berdinas di Satlantas Polres Jombang.

Atas keberhasilannya sebagai salah satu Bhayangkara terbaik yang mewakili Indonesia dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah ini, Brigpol Endy Satya Rahmanto memandang bahwa orang yang bisa belum tentu mau, dan orang yang mau pasti bisa.

“Kadang muda-mudi seperti kita harus keep push to the limit untuk mengetahui sampai mana kapabilitas kita. Saya harap, kehadiran saya di misi internasional menjadikan cermin/pelopor bagi Polri maupun Polisi Negara lainnya agar mampu terus mengembangkan dirinya mengikuti perkembangan ilmu yang terus berubah seiring berjalannya waktu. Karena disamping kami sebagai praktisi, juga harus dapat menjadi seorang analis yang memberikan saran dan pendapat kepada organisasi kami untuk lebih maju dan berkembang,” kata pria asli Kabupaten Jombang ini, yang baru saja merayakan Hari Ulang Tahunnya ke-30 pada 1 Agustus.

“Saya sangat menyukai hal baru. Sembari menambah pengalaman, juga gemar mengikuti perkuliahan. Baru saja menyelesaikan ujian perkuliahan Ilmu Hubungan Internasional dan Psikologi serta tinggal menunggu wisuda,” ucap Brigpol Endy Satya Rahmanto tentang kesannya setelah lolos sebagai Satgas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 6 MINUSCA. (*)

Editor : Bambang Harianto