Wisuda Purna Bakti Pengayoman Jadi Ajang Apresiasi Pensiunan

Reporter : -
Wisuda Purna Bakti Pengayoman Jadi Ajang Apresiasi Pensiunan
Wisuda Purna Bakti
advertorial

Sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian para pegawai, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar Wisuda Purna Bakti pada Senin (7/8/2023). Di Jawa Timur (Jatim), total ada 125 purna pengayoman yang diwisuda. Pelaksana Harian (Plh.) Kakanwil Kemenkumham Jatim, Saefur Rochim berharap jajarannya mampu meneladani semangat pengabdian para wisudawan.

Dari 125 orang yang diwisuda, 17 diantaranya mengikuti prosesi wisuda di Aula Raden Wijaya Kanwil Kemenkumham Jatim. Sedangkan sisanya mengikuti dari UPT terakhir mengabdi.

Baca Juga: Sidak dan Razia di Lapas Kelas I Surabaya

"Kami tentu sangat berterima kasih atas kontribusi bapak/ ibu wisudawan/ wisudawati yang telah mengabdikan dirinya selama ini untuk negara, khususnya Kemenkumham," ujar Rochim yang hadir didampingi seluruh Pimti Pratama dan Kepala UPT sekorwil Surabaya.

Menurut Rochim, para wisudawan adalah teladan bagi para ASN yang saat ini masih bertugas. Apalagi dengan masa pengabdian yang relatif panjang. Di atas 20 tahun.

"Dari data kepegawaian, ada pegawai yang mengabdi paling lama 44 tahun dan paling singkat 23 tahun, dan tentu membutuhkan dedikasi dan integritas untuk mengabdi selama itu," terang Rochim.

Sekjen Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan bahwa wisuda purna bakti ini sebagai rangkaian menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemenkumham (HDKD) yang ke-78.

Andap menyampaikan bahwa wisuda purna bakti ini diikuti oleh 55 orang pensiunan dari unit utama dan 826 pensiunan dari satuan kerja di daerah.

“Kegiatan ini sebagai apresiasi dari Kemenkumham bagi para senior atas pengabdiannya selama ini,” urai Andap.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Umsida Untuk Tingkatkan Kualitas Notaris

Melalui wisuda purna bhakti ini, jenderal polisi bintang tiga itu juga menyampaikan perhongmatan dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada para senior atas pengabdian selama di Kemenkumham.

"Purna bakti harus disyukuri bahwa para senior ini mengakhiri purna tugas dengan tanpa ada masalah, itulah impian kita semua sebagai insan pengayoman," tegas Andap.

Purna bakti, lanjut Andap, bukan berarti selesai semuanya. Namun harus diartikan bahwa medan pengabdian berpindah dari insan pengayoman menjadi ke tengah-tengah masyarakat. Sehingga akan dikenang oleh masyarakat sebagai pengabdian dari mantan insan pengayoman.

“Sekali lagi saya titip nama baik Kemenkumham kepada seluruh senior, tunjukkanlah perilaku yang baik di tengah masyarakat sehingga dapat membawa nama baik bagi Kemenkumham,” pesan Andap.

Baca Juga: Kadiv Yankumham Lantik Satu Notaris Pengganti

Kepada seluruh pegawai yang masih aktif, sekjen berharap agar intens berkomunikasi dengan senior-senior yang telah purna bakti. Termasuk pelajari seluruh hal-hal baik dari senior yang telah purna bakti agar dapat meingkatkan kinerja dan pengabdian di Kemenkumham.

“Contoh hal baik tersebut untuk meningkatkan kinerja kita dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari,” jelas Andap.

Para wisudawan merupakan pegawai yang dinyatakan pensiun per 1 September 2022 - 1 Agustus 2023. Kemenkumham sendiri telah mengukuhkan Pengurus Persatuan Purnabakti Pengayoman sejak tahun 2022 lalu. Organisasi ini menjadi wadah untuk mengakomodir kepentingan anggotanya, yaitu kesejahteraan dan kontribusi positif bagi Kemenkumham. (zai)

Editor : Syaiful Anwar