Begini Cara Dzu as Suwaiqatain Robohkan Ka'bah di Akhir Zaman

Reporter : -
Begini Cara Dzu as Suwaiqatain Robohkan Ka'bah di Akhir Zaman
Ka'bah
advertorial

Detik-detik jelang kehancuran alam semesta atau hari kiamat, Rasulullah SAW menyebutkan dalam haditsnya bahwa Ka'bah akan hancur hingga tidak ada lagi yang akan menunaikan haji maupun umroh. Berdasarkan haditsnya, kehancuran Ka'bah juga disebut berada di tangan sosok bernama Dzu as Suwaiqatain bersama pasukannya.

Dzu as Suwaiqatain berasal bangsa Habasyah. Keterangan tersebut dilandasi dari hadits riwayat dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda dalam Shahih Muslim Jilid 1:

Baca Juga: Kisah Wafatnya Fatimah Az Zahra yang Tak Lama setelah Rasulullah

"Dzu as Suwaiqatain dari Habasyah akan merobohkan Baitullah (Ka'bah)." (HR Muslim)

Cara Dzu as Suwaiqatain Hancurkan Ka'bah di Akhir Zaman Bagaimana cara Dzu as Suwaiqatain menghancurkan Ka'bah pun dijelaskan dalam keterangan hadits Rasulullah SAW. Salah satunya dalam riwayat hadits yang dikisahkan dari Abdillah bin Amru RA.

Berdasarkan hadits tersebut, Dzu as Suwaiqatain menghancurkan Ka'bah dengan merampas perhiasan Ka'bah, melepas kain penutup Ka'bah (kiswah), hingga merusak Ka'bah dengan cangkul dan sekopnya. Berikut bunyi hadits yang bersanad jayyid dan kuat tersebut.

"Kakbah dihancurkan oleh Dzu as Suwaiqatain dari Habasyah, perhiasannya dirampas, dan lepaskan kain penutupnya. Seakan-akan aku melihat kepalanya botak dan bengkok tulang-tulang persendiannya. Ia menghantam Kakbah dengan cangkul dan sekopnya," (HR Ahmad)

Selain itu, keterangan hadits lainnya yang dinukil dalam kitab hadits Abu Dawud pada Bab An Nahyu an Tahyij al Habasyah menyebutkan, pasukan Dzu as Suwaiqatain bahkan sempat berhasil mengeluarkan harta terpendam yang ada di Ka'bah.

Baca Juga: Sayyidah Fatimah Tercipta Bukan dari Saripati Tanah Dunia

"Biarkanlah orang-orang Habasyah sebagaimana mereka membiarkan kalian. Sesungguhnya, hanya Dzu as Suwaiqatain dari Habasyah yang akan mengeluarkan harta simpanan Ka'bah," (HR Abu Dawud).

Kehancuran Ka'bah tersebut dilakukan agar umat Islam tidak dapat lagi menunaikan ibadah haji. Ketika ibadah haji tidak lagi dapat ditunaikan, keadaan itulah yang menjadi salah satu tanda dekatnya hari kiamat. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri RA,

"Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Ka'bah ini tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji." (HR Hakim dan Abu Ya'l

Ciri-ciri Dzu as Suwaiqatain Mengutip Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar dalam buku Kisah-kisah Gaib dalam Hadits Shahih, Rasulullah SAW pernah menyebutkan ciri-ciri dari kelompok penghancur Ka'bah pada akhir zaman kelak.

Menurut keterangannya, kelompok tersebut dipimpin oleh seorang pemimpin dengan ciri fisik berkulit hitam, berlangkah lebar, bagian ubun-ubunnya tidak berambut, memiliki kebengkokan pada bagian tangannya, dan kedua paha saling berjauhan satu sama lain.

Lebih lanjut, Dzu as Suwaiqatain juga dicirikan memiliki betis yang kecil. Hal itulah yang membuatnya dijuluki dengan Suwaiqatain atau pemilik dua buah betis yang kecil. Julukan tersebut dibuat oleh Rasulullah SAW berdasarkan ciri fisik sosok penghancur Ka'bah tersebut. (*)

*) Source : Hijrahpedia

Editor : Zainuddin Qodir

Politik

Muammar Gaddafi

Muammar Gaddafi adalah salah satu pemimpin paling kontroversial di abad ke-20. Lahir pada 7 Juni 1942, ia memimpin Libya selama lebih dari empat dekade, dari