Kecelakaan Kerja di PT Multi Manao Indonesia, Satu Pekerja Dilaporkan Tewas

Kecelakaan kerja diduga terjadi di PT Multi Manao Indonesia, yaitu pabrik yang memproduksi furnitur, beralamat di Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Satu orang dilaporkan tewas.
Sumber informasi yang diterima Redaksi Lintasperkoro.com, 1 korban tewas yaitu pekerja PT Multi Manao Indonesia bernama Wahyu. Menurut sumber informasi yang mewanti-wanti agar identitasnya tidak disebutkan tersebut, kecelakaan kerja di PT Multi Manao Indonesia terjadi pada Senin, 20 Januari 2025.
Baca Juga: Klarifikasi Pemberitaan, Tidak Ada Penganiayaan Saksi di Kasus Tewasnya Remaja di Desa Wedoroanom
“Korban tertusuk kayu di tempatnya kerja (PT Multi Manao Indonesia). Karena luka parah, dia meninggal dunia,” ujarnya disampaikan pada Selasa, 21 Januari 2025.
Guna memperoleh informasi lengkap, Tim Redaksi Lintasperkoro.com mendatangi pabrik PT Multi Manao Indonesia guna meminta keterangan lebih lanjut dari manajemen PT Multi Manao Indonesia pada Selasa sore, 21 Januari 2025. Saat datang di depan pabrik, Tim Redaksi Lintasperkoro.com menanyakan perihal kecelakaan kerja tersebut ke Security, dan supaya dipertemukan dengan Manajemen yang bisa memberikan informasi.
Di lokasi pabrik PT Multi Manao Indonesia, Tim Redaksi Lintasperkoro.com ditemui oleh Security bernama Imam H dan Andi P.W. Security tersebut kemudian konfirmasi ke Kepala Security, sedangkan Tim Redaksi Lintasperkoro.com diminta menunggu di tempat parkir motor.
Setelah beberapa menit menunggu, melalui Security PT Multi Manao Indonesia, pihak manajemen tidak bersedia memberikan keterangan terkait kecelakaan kerja di PT Multi Manao Indonesia yang menewaskan pekerjanya bernama Wahyu.
“Kami tidak memberikan keterangan,” kata Andi P.W, usai konfirmasi ke pimpinannya.
Baca Juga: Klarifikasi Pemberitaan, Tidak Ada Penganiayaan Saksi di Kasus Tewasnya Remaja di Desa Wedoroanom
Sikap yang sama dilakukan Arnold Victor dari manajemen PT Multi Manao Indonesia. Saat dikonfirmasi melalui sambungan Whatsapp pada Selasa siang hingga berita ini ditayangkan, Victor memilih tidak menjawab permohonan keterangan dari Lintasperkoro.com.

Kemudian tim Redaksi Lintasperkoro.com beranjak pergi dari pabrik PT Multi Manao Indonesia.
Setelah itu, Tim Redaksi mendatangi tempat kos Wahyu, di Dusun Karanglo, Desa Driyorejo. Sampai di tempat kos tersebut, Ibu Ninik selaku pemilik kos tidak ada di kediamannya. Kata tetangganya, Ibu Ninik bersama keluarganya sedang mengantar jenazah Wahyu ke Bojonegoro.
Baca Juga: Seorang Remaja Tewas di Desa Wedoroanom, Diduga Dikeroyok
“Ninik berangkat tadi pagi, jam 7-an. Berangkat dari RS (rumah sakit) Anwar Medika. Sebelum diberangkatkan ke Bojonegoro, jenazah adik Wahyu (inisial) diotopsi di RS Anwar Medika kemarin. Baru tadi pagi selesai dan dibawa ke rumahnya di Bojonegoro. Barang-barangnya di kos juga dibawa,” ungkap tetangga Ibu Ninik, yaitu seorang wanita yang tak mau disebutkan namanya.
Terkait kecelakaan kerja yang menewaskan Wahyu ini, Kapolsek Driyorejo, Kompol Muhsiram saat dikonfirmasi merasa kaget. Lantaran tidak ada laporan dari pihak PT Multi Manao Indonesia ke Polsek Driyorejo.
“Loh belum ada laporan,” kata Kompol Muhsiram saat dikonfirmasi Media Lintasperkoro.com, Selasa sore, 21 Januari 2025. (*)
Editor : Bambang Harianto