Hoax, Anak Yatim Piatu Meninggal Dunia Akibat Kelaparan di Makassar

Klarifikasi Hoax - Misleading Content
[SALAH] Anak Yatim Piatu Meninggal Dunia Akibat Kelaparan di Makassar
Baca Juga: Yayasan Al Mahira Sidoarjo Gelar Santunan Anak Yatim Piatu
Beredar sebuah postingan di media sosiak yang mengunggah gambar [arsip] disertai narasi: BERDOSA BESAR WARGA SETEMPAT DAN PEMERINTAH DAERAH YG BIARKAN SEORANG ANAK YATIM PIATU WAFAT DLM KELAPARAN.
Faktanya setelah ditelusuri memasukkan kata kunci “anak yatim piatu meninggal dunia akibat kelaparan di Makassar” ke mesin pencari Google, tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Baca Juga: DPC LSM FPSR Pasuruan Raya Memperingati Malam As- Syura dengan Menyantuni Anak Yatim Piatu
Ketua Rukun Tetangga, Rosnanengsih menjelaskan bahwa Nandira bukanlah seorang yatim piatu seperti yang diberitakan. Ia memiliki seorang ibu bernama Yeti Sapta Rini, yang memiliki KTP Jawa Timur.

Nandira meninggal dunia bukan akibat kelaparan, melainkan mendadak mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 20 Desember 2024, sekitar pukul 10.00 WITA.
Kesimpulannya unggahan berisi narasi “anak yatim piatu meninggal dunia akibat kelaparan di Makassar” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content). (*)
Editor : Bambang Harianto