Ketua LSM FPSR Bagikan Ratusan Paket Sembako dan Uang Tunai ke Masyarakat

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Front Pembela Suara Rakyat (LSM FPSR) membagikan ratusan paket sembako dan uang tunai kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Dawarblandong (Kabupaten Mojokerto) dan Kecamatan Driyorejo (Kabupaten Gresik). Bhakti sosial tersebut dilakukan 4 hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah atau hari ke-25 di bulan Puasa Ramadhan.
Ratusan paket sembako dan santunan dibagikan langsung oleh Ketua LSM FPSR, Aris Gunawan, didampingi sejumlah anggota LSM FPSR. Tampak hadir pula sejumlah tamu undangan dari rekan sesama aktivis dan wartawan.
Baca Juga: Purwanto Wafat, Aktivis di Gresik yang Pernah di LIRA Jatim dan Sekjen LSM LEDAK
Sebelum acara pembagian sembako, acara diawali dengan pembacaan doa dan tausiyah. Setelah itu dilanjutkan dengan pembagian paket sembako dan santunan.
Di sela acara, Aris Gunawan mengungkapkan rasa syukurnya yang tak terhingga kepada Allah SWT atas nikmat yang dilimpahkan kepadanya, sehingga bisa berbagi dengan masyarakat di Bulan Suci Ramadhan. Dikatakan Aris, dengan berbagi nikmat tidak membuat orang menjadi kekurangan.
Baca Juga: Ketua LSM FPSR Penuhi Pemeriksaan di Polres Gresik, Terkait Pengaduan UU ITE
"Jangan pelit untuk urusan harta. Bahwa nikmat dari Allah yang kita peroleh, disitu dititipkan hak orang lain. Siapa saja orang lain itu? Yakni anak yatim piatu, dhuafa, dan masyarakat yang sedang diuji dengan kekurangan ekonomi. Disinilah peran kita untuk saling berbagi untuk mengurangi beban hidup mereka," ungkap Aris di sela acara penyerahan paket sembako dan santunan kepada masyarakat di kediamannya pada Rabu, 26 Maret 2025.
Disebutkan Aris, pembagian paket sembako dan santunan kepada masyarakat dilaksanakan rutin setiap bulan Ramadhan. Untuk tahun 2025 ini, sebanyak 300 paket sembako dan santunan dibagikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Peringatan HUT LSM FPSR ke -10, 600 Anak Yatim dan Dhuafa Disantuni
Di tahun sebelumnya, bisa membagikan 500 paket sembako. Meski jumlahnya berkurang, tapi Aris tetap bersyukur bisa berbagi dengan masyakarat. Harapan kedepan, Aris mampu membantu lebih banyak orang lagi.
"Bantuan bukan dinilai dari jumlahnya, melainkan keikhlasan kita untuk berbagi. Dengan hati yang ikhlas, Insha Alloh, Alloh akan mempermudah jalan hidup dan hajat kita," kata Aris. (*)
Editor : Bambang Harianto