Klarifikasi Falcon Pictures Terkait Film a Business Proposal Remake Indonesia

Reporter : -
Klarifikasi Falcon Pictures Terkait Film a Business Proposal Remake Indonesia
Klarifikasi Falcon Pictures

Falcon Pictures mengeluarkan surat terbuka dalam kaitan Film a Business Proposal Remake Indonesia. Klarifikasi disampaikan Falcon Pictures setelah kontroversi pernyataan yang diucapkan salah satu aktornya, yakni Abidzar Al Ghifari.

Berikut klarifikasi :

SURAT TERBUKA

Kepada Pecinta Cerita A Business Proposal & The Office Blind Data

Webtoon ini kami adaptasi karena kecintaan kami terhadap ceritanya, baik dalam versi webtoon dan serial. Oleh karena itu, kami berhati-hati dalam prosesnya. Hasil adaptasi ini adalah hasil kerja dan usaha lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman, muda dan senior, termasuk Eyang Slamet Rahardjo, Pakde Indro Warkop dan Mbak Indy Barends – yang mengerjakan cerita ini dengan hato-dan sangat hati-hati. Dalam prosesnya, setiap hari mereka ke lokasi syuting dengan mindset : memberikan penampikan dan usaha terbaik untuk merayakan cerita ini.

Hasilnya adalah cerita romantic – comedy yang menghormati cerita asli, juga lucu, hangat, meng-Indonesia dan menyentuh isu sosial terkini di masyarakat kita.

Berita mengenai cast yang  tidak menyaksikan serialnya terlebih dahulu, bukan berakar kesombongan, tapi berakar dari pemilihan pendekatan acting. Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara, valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita. Ada yang ingon memiliki referensi, ada yang memilih untuk berpegang pada skrip dan memberikan interpretasi sendiri. Semya cara, sama-sama diawali dengan niat memberikan yang terbaik untuk hasilnya.

Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati. Juga kami pastikan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman yang terlibat dalam film ini bekerja dengan niat yang baik, dan memberikan usaha terbaik mereka.

Salam hangat,

advertorial

Falcon Management

Tidak cuma Falcon Pictures yang menyampaikan klarifikasi. Seniman yang terlibat dalam film A Business Proposal & The Office Blind Data melalui akun Instagram-nya menulis permintaan maaf.

“Saya memohon maaf untuk semua yang terlah tersakiti atas sikap, perbuata dan ucapan saya yang salah. Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga. Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana,” tulis Abidzar Al Ghifari.

Tulisan permohonan maaf Abidzar Al Ghifari ini disampaikan setelah sebelumnya melontarkan pernyataan yang menyingung netizen. Secara terang-terangan, putra almarhum Uje (Ustad Jefry Al Buchori) ini mengaku tidak menonton drama aslinya (drama Korea) sampai selesai. Mirisnya, Abidzar hanya berhenti di episode pertama.

Belum usai dengan kontroversi tersebut, Abidzar harus berhadapan dengan para penggemar drama Korea yang disebutnya sebagai fanatik.

"Cukup beban (memerankan karakter dalam remake A Business Proposal), ditambah tahu lah ya, fans fanatiknya seperti apa," ujar Abidzar pada Selasa (28/1/2025).

Ucapan tersebut tidak menenangkan amarah yang muncul dalam diri penggemar drama Korea. Beragam komentar negatif baru pun memenuhi media sosial. (*)

Editor : Zainuddin Qodir