Abdus Salam Dipecat dari DPC PPP Kabupaten Lamongan

Reporter : -
Abdus Salam Dipecat dari DPC PPP Kabupaten Lamongan
Abdus Salam

Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Lamongan memecat Abdus Salam dari keanggotaan partai. Salam merespon pemecatan terhadap dirinya.

"Saya tidak mendapat kabar atau informasi apapun. Saya tahu dari media tentang pemecatan saya. Ini perlu saya klarifikasi agar lebih terang-benerang," kata Salam memberikan klarifikasi, pada Rabu 5 Februari 2025.

Baca Juga: KH Abdul Rohim Dapat Dukungan dari Budayawan Mojokerto di Pileg 2024

Salam menjelaskan, Ketua DPC PPP Kabupaten Lamongan, Zainul Arifin beberapa waktu mengajak bertemu. Dalam pertemuan tersebut Salam diminta untuk mengundurkan diri.

"Kemarin bertemu dengan ketua (PPP Kabupaten Lamongan), saya diminta mengundurkan diri. Setelah mengundurkan diri saya diminta untuk masuk partai lagi," kata Salam menceritakan pertemuannya dengan Zainul.

Awalnya, Salam mempertanyakan alasan Zainul meminta dirinya untuk mundur dari DPC PPP Kabupaten Lamongan. Menurutnya, permintaan tersebut aneh dan tidak dalam dinamika apapun.

"Diminta mundur terus dimasukin struktur partai PPP lagi. Saya dijanjikan jabatan struktur partai. Ini membuat saya bertanya-tanya, apa motif dari Ketua ini? Tetapi jika tidak mau mengundurkan diri, dipecat," kata Salam.

Baca Juga: KH Abdul Rohim Dapat Dukungan dari Budayawan Mojokerto di Pileg 2024

Selama menjadi anggota DPC PPP Kabupaten Lamongan, Salam mengatakan, dirinya berusaha memberikan pengabdian terbaik. Termasuk turut berkontribusi besar dalam mendulang suara di Pemilu 2024 lalu dengan maju sebagai DPRD di Dapil 2 Lamongan. 

Salam dan Zainul merupakan caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Lamongan) Dapil 2. Salam memperoleh 3.418 suara, sedangkan zainul hanya 1.481 suara. Di Dapil 2, PPP memperoleh 1 kursi yakni, Na'im dengan 9.533 suara.

"Saya mengabdikan diri di DPC PPP Lamongan dengan sepenuh hati, ikhlas, dan dengan usaha sebisa saya dalam membesarkan partai. Tapi saya tidak mengerti tiba-tiba dipecat," paparnya.

Baca Juga: Gus Koiri Jadi Caleg DPRD Jawa Timur untuk Berjuang Membantu Masyarakat Lewat Legislatif

Sebelumnya, DPC PPP Lamongan mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi pilkada serta penyusunan agenda kegiatan tahun 2025 pada Selasa, 04 Februari 2025. Dalam agenda tersebut, DPC PPP memecat sejumlah anggotanya yakni, Nur Aini, Siti Mutmainah, Romli, dan Abdus Salam. Khusus Romli masih meminta persetujuan dari DPW PPP Jawa Timur lantaran masuk kepengurusan PAC.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Lamongan, Siti Nur Hasanah mengatakan hanya diminta untuk membaca. Siti mengaku tidak mengetahui apa-apa.

"Saya hanya diminta Ketua (Zainul Arifin) untuk membaca, saya tidak tahu apa-apa terkait pemecatan itu," kata Siti saat dimintai klarifikasi oleh Salam. (*)

Editor : Bambang Harianto