Pahlawan Bukti Merebut dan Mempertahankan NKRI Butuh Pengorbanan Jiwa Raga
Jelang detik-detik peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2023).
Upacara tradisi Apel Kehormatan dan Renungan Suci adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang rela berjuang, mengabdi dan mengorbankan jiwa raga demi membela Tanah Air, Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Baca Juga: Keris Woomera 2024: Bangun Diplomasi TNI Melalui Malam Budaya di Banyuwangi
Selaku Inspektur Upacara Presiden RI memimpin penghormatan kepada arwah pahlawan yang telah gugur demi membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat upacara berlangsung, semua lampu disekitar TMPNU Kalibata dimatikan dan cahaya diganti dengan obor tunggal yang dinyalakan di Plaza Upacara TMPNU. Suasana gelap menjadi hening dan menambah khidmat upacara.
Baca Juga: FLC Kembali Buka Bimbingan Belajar Persiapan Daftar TNI Polri Tahun 2025
Selain memberi penghormatan Irup juga meletakan karangan bunga di tugu Taman Makam Pahlawan Nasional Utama dan diakhiri dengan Doa bersama.
Upacara AKRS juga dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’aruf Amin dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju diantaranya Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menkop UKM Teten Masduki.
Baca Juga: Dansatgas Operasi Bantuan Filipina: Keamanan Dan Keselamatan Adalah Utama
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan sejumlah pejabat teras TNI lainnya. (dry)
Editor : Syaiful Anwar