Kilas Balik Berlian Ismail Marzuki, Dari Advokat hingga Mendirikan Ormas MADAS

Pembawaannya kalem, tapi tegas. Gaya kepemimpinannya bijaksana, demokratis dan visioner, serta pengayom bagi anggotanya. Dialah Berlian Ismail Marzuki.
Berlian Ismail Marzuki merupakan seorang advokat, dikenal pembela masyarakat kurang mampu. Meski namanya tidak setenar pengacara kebanyakan, tapi kinerja Berlian Ismail Marzuki diakui masyarakat yang dibantunya.
Baca Juga: Ormas MADAS DPC Cerme Bersitegang dengan Pendamping BLT Desa Morowudi
Puluhan tahun malang melintang di dunia advokat, sebagai orang Madura, Berlian Ismail merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Pikirannya kerap disandera kegelisahan. Hingga suatu ketika dia merenung, lalu akar kegelisahan itu muncul.
Berlian gelisah karena sebagai orang Madura, perlu adanya wadah untuk menampung aspirasi dan keterikatan sesama orang Madura dalam satu wadah organisasi. Hingga terbesit dalam angannya untuk mendirikan organisasi tempat orang Madura berkumpul, berkarya, saling asah dan asih, dan kompak dalam melawan tirani.
Lalu tekad untuk mendirikan organisasi itu semakin kuat. Berlian Ismail Marzuki bersama tokoh-tokoh Madura mendiskusikan nama yang cocok untuk organisasinya tersebut. Kemudian muncullah ide, nama organisasinya ialah Organisasi Masyarakat Madura Asli (Ormas MADAS).
Menindaklanjuti rencana pembentukan Ormas MADAS agar punya legalitas, Berlian Ismail Marzuki bersama tokoh-tokoh Madura menggelar rapat pembentukan kepengurusan Ormas Madura Asli (MADAS). Rapat dilaksanakan di Cafe Rolag di jalan Khairil Anwar Surabaya pada Rabu (25/11/2020), dimulai sekitar jam 10.00 WIB.
Dari rapat tersebut, disepakati bahwa Berlian Ismail Marzuki sebagai Ketua Umum Ormas MADAS. Baihaki Akbar ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ormas MADAS, dan Devi Liyanti sebagai Bendahara.
Usai diberi amanah sebagai Ketua Umum Ormas MADAS oleh peserta rapat, Berlian Ismail Marzuki menyampaikan bahwa Ormas Madura Asli (MADAS) didirikan sebagai wadah untuk mencetak dan mengkader putra-putri asal Madura yang berpendidikan, berwawasan, dan berjiwa intelektual agar dapat menjadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Republik Indonesia.
Visi, misi, motto, dan tujuan Ormas MADAS, juga disampaikan dalam rapat tersebut. Visinyanialah mendukung sepenuhnya Pemerintahan yang sah dan program kerja secara institusional, serta membentuk warga Madura yang bermoral, bermartabat, dan berakhlaqul karimah.
Baca Juga: Anggota Ormas MADAS Bangkalan Gruduk Kantor Cabang BNI Bangkalan
Tujuannya antara lain :
1. Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
2. Bekerjasama dengan seluruh jajaran aparat penegak hukum, baik Polri, Kejaksaan, dan TNI, dalam penegakan supremasi hukum.
3. Memberikan ddukasi dan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) seluruh warga Madura.
4. Memberikan pendampingan hukum kepada seluruh warga / masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Anggota Ormas MADAS Bangkalan Gruduk Kantor Cabang BNI Bangkalan
5. Mengajak seluruh warga Madura untuk bersama-sama menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Ormas Madura Asli (MADAS) ini sebagai wadah tunggal suku Madura dalam sosial politik. Sebagai wadah tunggal pemersatu suku Madura, sebagai wadah tunggal pembela Suku Madurq, sebagai wadah tunggal membentuk suku Madura yang berpendidikan serta bermartabat dan berakhlaqul karimah," ungkap Sekjen Ormas MADAS, Baihaki Akbar.
Kini, Berlian Ismail Marzuki telah tiada. Sakit yang dideritanya telah membawanya ke peristirahatan terakhir. Berlian Ismail Marzuki meninggal dunia pada Selasa, 18 Maret 2025 jam 23.30 WIB di Surabaya.
Kepergian Berlian Ismail Marzuki menyisakan kesedihan yang mendalam bagi seluruh pengurus dan anggota MADAS di seluruh Nusantara. Kepemimpinannya mampu menyatukan serta menginspirasi masyarakat Madura di seluruh Nusantara untuk tetap menjaga semangat persatuan dan kesolidan. (*)
Editor : Bambang Harianto