Puspenerbal Terus Asah Kemampuan Elevated Helipad para Penerbangnya
Pussat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) terus mengasah para penerbangnya yang berada dijajaran Skuadron 400 Wing Udara 2 Juanda untuk Elevated Helipad (take off dan landing di helipad yang berada diketinggian) yang digelar di Hotel Vasa, Surabaya, Senin (28/8/2023).
"Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Puspenerbal, menggunakan helikopter Nbell-412 melaksanakan latihan take off dan landing di helipad yang berada diketinggian atau sering disebut elevated helipad," terang Komandan Wing Udara 2, Kolonel Laut (P) Ma'arif yang ditemui di Mako Wing Udara 2 Juanda.
Baca Juga: Komandan Puspenerbal Hadiri Peringatan HUT ke-79 TNl Wilayah Kogartab lll Surabaya
Menurut Ma'arif, Helikopter Nbell-412 yang diawaki oleh Komandan Skuadron Udara 400, Mayor Laut (P) Sutrisno bersama dua pilot dari Skuadron Udara 400, Kapten Laut (P) Arif Heri dan Lettu Laut (P) Marthin melaksanakan latihan tersebut dengan beberapakali touch and go di helipad yang memiliki ketinggian sekitar 450 kaki diatas permukaan laut.
Helikopter lanjut Maarif, merupakan alat transportasi yang dapat melaksanakan pendaratan dimanapun, baik lapangan kecil, helipad diatas gedung, maupun jalan raya.
Baca Juga: Komandan Puspenerbal Terima Kejutan Kue Ulang Tahun dari Polresta Sidoarjo
"Kemampuan personel khusunya pilot-pilot muda rajawali laut ini tentunya harus diasah guna menjaga agar tetap dapat melaksanakan sesuai prosedur yang telah ditentukan.
Latihan ini tambahnya, dilakukan guna mendukung operasi-operasi dimasa mendatang sebagai persiapan, tentunya hal ini baik untuk mengulang materi-materi yang pernah dilatihkan sebelumnya.
Baca Juga: Berharap Keselamatan dan Kejayaan TNl, Penerbangan TNl AL Gelar Doa Bersama Jelang HUT ke-79 TNl
Pendaratan di helipad yang berada diketinggian seperti itu paparnya, tentu memiliki kesulitan tersendiri khususnya dalam melaksanakan pendaratan.
"Sebagai pilot harus dapat membaca bagaimana situasi disekitar helipad mulai dari arah angin, ketinggian helipad dan mempersiapkan berbagai macam skenario untuk menghindari resiko-resiko yang lebih besar," pungkasnya. (Gik)
Editor : Syaiful Anwar
