Kepala Desa Pandanan Meraih Penghargaan Sebagai Pembina Musyawarah Desa

avatar Anang Supriyanto
  • URL berhasil dicopy
Suryadi saat menerima penghargaan dari Bupati Gresik
Suryadi saat menerima penghargaan dari Bupati Gresik
grosir-buah-surabaya

Kepala Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Suryadi meraih penghargaan sebagai Pembina Musyawarah Desa. Penghargaan atas peran Suryadi sebagai Pembina Musyawarah Desa diserahkan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) di sela acara peluncuran Kelembagaan 80.000 Unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto secara daring dari Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, 21 Juli 2025.

Bupati Gresik bersama dengan Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Camat di Kabupaten Gresik, serta sejumlah Kepala Desa, mengikuti peluncuran Kelembagaan 80.000 Unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dari Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik.

Kepala Desa Pandanan, Suryadi menyampaikan, Pemerintah Desa Pandanan mendukung program prioritas Bapak Presiden Prabowo dan Bupati Gresik dengan mendirikan Koperasi Desa Merah Putih.

"Koperasi Desa Merah Putih di Desa Pandanan telah beroperasi dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Pandanan. Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi penggerak ekonomi desa," ujar Suryadi yang juga sebagai Ketua Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Duduksampeyan dalam pernyataannya pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, usai peluncuran dan penyerahan penghargaan mengatakan, peresmian kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo merupakan tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat. Sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

"Prinsipnya kita berharap ada surat edaran atau MoU, agar Kopdeskel Merah Putih bisa bekerja sama dengan program strategis lainnya seperti MBG (makanan bergizi gratis) maupun Sekolah Rakyat. Selain itu, pentingnya persiapan model bisnis, pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta kerja sama dengan sejumlah pihak pada tahap operasional ini," ujar Bupati Gresik.

Bupati Gresik menyebutkan, secara legalitas, 356 koperasi di Kabupaten Gresik sudah selesai pengesahannya. Sejak awal April 2025, pelaksanaan telah dilakukan secara serentak dan dibiayai melalui APBD. Selanjutnya, pengembangan bisnis koperasi menyesuaikan potensi daerah masing-masing.

"Pengembangan bisnis kita sesuaikan potensi masing-masing, seperti daerah utara banyak potensi perikanan dan daerah selatan banyak pertanian. Kemudian untuk wilayah Bawean bisa juga sebagai holding untuk membeli transportasi laut. Artinya setiap wilayah mempunyai potensi sendiri," tuturnya. (*)