Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Beri Kuliah Umum di UNESA
Tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, maka dibutuhkan tenaga pendidik yang kreatif, kolaboratif dan inovatif serta menguasai teknologi. Terutama menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat sehingga dunia pendidikan harus beradaptasi dengan cepat pula. Hal ini disampaikan Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur saat memberikan kuliah umum bertema Peningkatan SDM di Bidang Vokasi pada Pengukuhan Mahasiswa Baru S2 dan S3 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), pada Sabtu (9/9/2023).
"Kita membutuhkan SDM tenaga pendidik yang kreatif kolaboratif dan inovatif serta menguasai teknologi untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan saat ini. Terutama menghadapi tantangan dunia pendidikan yang kompleks, serta perubahan dunia yang semakin cepat," terang Aries pada acara yang dihadiri Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur 1, Wakil Direktur 2, Koordinator Program Pascasarjana S2 dan S3 serta citivitas Akademika Sekolah Pascasarjana UNESA.
Baca Juga: Siswa SMABA Lamongan Harumkan Nama Jawa Timur
Salah satunya, dengan adanya kurikulum materi tentang manajemen kepemimpinan yang kreatif, kolaboratif dan Inovatif kepada para pendidik sehingga tenaga pendidik bukan hanya mampu menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga menerapkan pendidikan vokasi dan mengaplikasikannya untuk menghasilkan SDM sesuai kebutuhan saat ini.
Dihadapan 39 mahasiswa baru yang terdiri dari 15 orang mahasiswa S3 dan 24 orang mahasiswa S2, Aries yang juga menjabat Pj Wali Kota Batu, menyampaikan harapan dengan adanya kurikulum materi manajemen kepemimpinan yang kreatif, kolaboratif dan inisiatif serta pengembangan teknologi bagi pendidik, maka akan menyiapkan SDM tenaga pendidik yang memiliki kemampuan komprehensif yang mampu mencari terobosan baru sehingga menghasilkan siswa sesuai kebutuhan lapangan kerja yang handal dan tangguh serta berdaya saing.
Jika hal ini dilakukan, maka ia yakin apa yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia untuk membangun Generasi Emas 2045 maka akan segera terwujud. Salah satunya melalui Jatim Cerdas sebagai semangat dalam membangun kualitas dan mutu pendidikan di Jawa Timur dengan mengembangkan pendidikan vokasi melalui kerjasama di berbagai sektor.
Baca Juga: 76 Siswa Jawa Timur Bersaing di Grand Final Pemilihan Duta Pelajar Anti Korupsi
"Dengan menerapkan pendidikan vokasi di setiap jenjang dan membangun pendidik yang kreatif kolaboratif dan inovatif, saya yakin cita-cita bangsa yaitu Generasi Emas di Tahun 2045 akan terwujud. Salah satunya melalui Jatim Cerdas sebagai semangat dalam membangun kualitas dan mutu pendidikan di Jawa Timur melalui kerjasama di berbagai sektor," harap Aries.
Selanjutnya, Aries juga menegaskan bahwa dalam Jatim Cerdas, ia berkeinginan agar adanya revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi, sehingga pendidikan yang dikembangkan di perguruan tinggi linier dengan pendidikan SMA dan SMK yang dikembangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu program double trek.
"Jika semua berjalan linier, maka cita-cita membangun SDM yang kompeten dan mampu menjawab tantangan perkembangan zaman akan terwujud," tegasnya.
Baca Juga: SMA Awards 2023, Siapkan Generasi Emas Menuju Indonesia Emas 2045
Prof Bambang Yulianto, Direktur Sekolah Program Pascasarjana UNESA menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah hadir dan memberikan kuliah umum sekaligus motivasi kepada mahasiswa baru sebagai bekal menjalankan perkuliahan. Bambang juga berharap para mahasiswa agar belajar dengan penuh disiplin serta tekun dan fokus pada perkuliahan yang telah ditentukan.
Pengukuhan mahasiswa baru S2 Program Studi teknologi Pendidikan dan S3 program studi pendidikan Vokasi di sekolah pascasarjana UNESA ditandai dengan penyerahan sekaligus pemakaian jas almamater oleh Aries Agung Paewai kepada mahasiswa baru. (kin)
Editor : Ahmadi