Desa Panjunan Menggelar Sedekah Bumi dan Pagelaran Wayang Kulit

Reporter : -
Desa Panjunan Menggelar Sedekah Bumi dan Pagelaran Wayang Kulit
Kirab gunungan tumpeng di halaman kantor Desa Panjunan
advertorial

Sedekah bumi merupakan tradisi turun temurun yang diwariskan leluhur Desa Panjunan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Tradisi tersebut digelar tiap tahun di musim kemarau, tepatnya pada Jumat Pon menjelang musim hujan.

Warga yang memeriahkan acara sedekah bumi tidak hanya warga Desa Panjunan saja, melainkan datang dari warga desa lainnya. Pada malam puncak acara, akan digelar tasyakuran dilanjut dengan Pagelaran Wayang Kulit yang dibawakan oleh Ki Dalang Surono GT. Tampak warga sangat antusias mengikuti rangkaian acara sedekah bumi atau bersih desa yang ditempatkan di halaman Kantor Desa Panjunan, pada Jumat, 28 September 2023.

Baca Juga: Ribuan Warga Mengikuti Haul dan Sedekah Bumi di Desa Tumapel

Kepala Desa (Kades) Panjunan, Nursilah mengatakan, tradisi sedekah bumi dengan berbagai prosesi dan ritualnya masih cukup kental dalam kehidupan warga Desa Panjunan. Seperti prosesi kirab gunungan tumpeng yang digelar pada Jumat siang (29/09/2023) di halaman Kantor Desa Panjunan. Doa bersama tidak lepas dari acara tersebut.

Doa bersama dipimpin oleh tokoh agama diikuti ratusan warga. Selain doa untuk keselamatan desa, juga ditujukan kepada para leluhur Desa Panjunan serta sanak saudara yang telah tiada.

Baca Juga: Acara Sedekah Bumi di Desa Dungus Dihadiri Ribuan Warga

Nursila memaparkan, kegiatan Sedekah Bumi ini tidak semata menjaga kearifan lokal namun juga wadah untuk bersilaturahmi dengan warga. 

”Nilai kegotong royongan dan paseduluran masih cukup kental di kehidupan warga Desa Panjunan. Tradisi  sedekah bumi ini diadakan setiap tahun dan akan tetap dipertahankan dan dilestarikan. Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini,” kata Kades Panjunan.

Baca Juga: Gema Sholawat Dalam Rangka Sedekah Bumi di Dusun Bulurejo, Desa Benjeng

"Tumuju keselametan, ketentraman, lan guyub rukun dalam melestarikan budaya leluhur ini. Semoga terus bisa dilanjutkan oleh anak cucu kita nantinya," ujar Kades Panjunan, Nursila. (pan/swr)

Editor : Syaiful Anwar