Janji Saimin ke Parsono Agar Anaknya Lulus Seleksi Polisi Asal Bayar Rp 580 Juta

Reporter : -
Janji Saimin ke Parsono Agar Anaknya Lulus Seleksi Polisi Asal Bayar Rp 580 Juta
Saimin
advertorial

Warga Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, bernama Parsono (50 tahun) menjadi korban penipuan bermodus bisa meluluskan anaknya seleksi rekrutmen anggota Polri. Korban kehilangan uang Rp 580 juta oleh si penipu bernama Saimin (60 tahun).

Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Iptu Parlando Napitupulu mengatakan, penipuan berawal pada Oktober 2020. Kala itu, dia bertemu dengan Saimin melalui kenalan temannya. Pertemuan dilakukan di rumahnya di Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.

Baca Juga: Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

Dalam perbincangan, korban bercerita bahwa anaknya sudah 2 kali gagal mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri, dikarenakan tinggi badannya kurang. 

"Mendengar keluhan korban, Saimin mengaku kenal dengan seseorang yang bisa meluluskan anak pelapor menjadi anggota Polri. Korban kemudian bertanya berapa biaya yang dibutuhkan. Saimin langsung meminta uang sebesar Rp 350 juta dan diberikan oleh korban," ujar Parlando dalam keterangannya, Jum'at (27/10/2023).

Selanjutnya pada 4 November 2023, atas permintaan Saimin, Parsono kembali menyerahkan uang Rp 100 juta. Setelah itu, korban beberapa kali menyerahkan uang kepada Saimin. Sehingga total uang yang sudah diserahkan baik secara langsung dengan tanda terima kuitansi dan melalui transfer bank sebesar Rp 580 juta,” ujar Parlando. 

Baca Juga: Oknum PNS Kantor Kecamatan Sooko Tipu Pembeli Tanah Kavling, Dituntut 3,6 Tahun Penjara

Nahas, ternyata anaknya gagal lulus seleksi kepolisian. Korban sempat bertanya ke SN soal ketidaklulusan anaknya itu, namun tidak mendapat kejelasan. 

"Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 580 juta dan selanjutnya melaporkannya ke Mapolres Labuhanbatu,” ungkapnya.

Baca Juga: LBH Djawa Dwipa Laporkan Mulyadi dan Rusnadi atas Dugaan Pengalihan Obyek Kredit ke Polda Jatim

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di Jalan Menteng Raya, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, padq Rabu (25/10/2023).

Tersangka telah dibawa ke Mapolres Labuhanbatu dan telah diserahkan kepada penyidik pembantu. Adapun barang bukti dalam perkara ini yaitu 4 Lembar slip penyetoran BRI 8 lembar kwitansi asli, 14 lembar bukti transfer BRI dan rekening koran. (dry)

Editor : Syaiful Anwar

Politik

Muammar Gaddafi

Muammar Gaddafi adalah salah satu pemimpin paling kontroversial di abad ke-20. Lahir pada 7 Juni 1942, ia memimpin Libya selama lebih dari empat dekade, dari