Alasan Adolf Hitler Membantai Orang Yahudi

Reporter : -
Alasan Adolf Hitler Membantai Orang Yahudi
Adolf Hitler
advertorial

Saat Perang Dunia II tengah berkecamuk, banyak orang Yahudi yang telah lama tinggal di Eropa mengungsi dan melarikan diri ke Palestina agar selamat dari pembantaian. Sebenarnya mengapa Hitler membantai orang Yahudi?

Kebencian terhadap orang Yahudi (antisemitisme) sebenarnya memiliki sejarah yang panjang. Negeri-negeri Eropa sudah sejak lama memberlakukan kebijakan anti Yahudi yang akhirnya mencetuskan Zionisme, sebuah ideologi yang mengusulkan Palestina sebagai tanah air bagi bangsa Yahudi.

Baca Juga: Insiden Black September, 1972

Jadi sebenarnya sikap anti-Yahudi merupakan suatu yang umum dimiliki oleh orang-orang Eropa saat itu, mereka dibatasi hidup di pinggiran kota yang disebut kawasan "Ghetto". Mereka dianggap berbeda dan tidak diperbolehkan berbaur dengan warga asli.

Di saat Perang Dunia I berkecamuk, Adolf Hitler bergabung dengan tentara Jerman. Setelah perang usai, banyak orang Jerman—termasuk juga Hitler—tidak menerima kekalahan ini dan meyakini bahwa sebenarnya bukan karena Jerman lemah, tetapi karena di-"khianati".

Siapa yang meng-"khianati" Jerman?

Yep, orang Yahudi dianggap mengkhianati Jerman karena banyak orang Yahudi saat itu yang mendukung Inggris agar bisa melancarkan proyek Zionis, dengan demikian mereka dapat merebut tanah Palestina dari Kesultanan Ottoman yang tengah melemah.

Usainya Perang Dunia I membawa banyak bencana bagi negara Jerman. Negeri itu dilanda berbagai krisis ekonomi dan Hitler meyakini bahwa itu disebabkan oleh penghisapan dan penguasaan modal-modal oleh para rentenir Yahudi.

Di tengah menurunnya semangat dan moril bangsa Jerman, Hitler tampil ke kancah politik dan memberikan harapan baru bagi rakyat Jerman dan meyakini mereka sebagai bangsa paling superior di atas bangsa lain. Hitler dianggap sebagai juru selamat bagi bangsa Jerman, kala itu.

Saat Perang Dunia II berkecamuk, dimulai pada tahun 1941, Nazi Jerman secara sistematis melakukan genosida terhadap 6 juta warga Yahudi, terutama di kawasan Eropa Timur. Orang-orang Yahudi ditahan dan dibawa ke kamp konsentrasi untuk disuruh "bekerja".

Baca Juga: Pernyataan sikap DPP FPI Berkaitan dengan Peristiwa di Bitung, Sulawesi Utara

Orang Yahudi dikumpulkan di lapangan sebelum diekskusi

Pembantaian itu dilakukan dengan cara beragam, mulai dari ditembak mati, dimasukkan ke kamar gas, dijadikan eksperimen medis, dan sebagainya. Ini dikenal dengan sebutan Endlösung der Judenfrage (Solusi Akhir untuk Masalah Yahudi.)

Dokumen Endlösung der Judenfrage

Banyak di antara orang-orang Yahudi itu yang berhasil melarikan diri ke negeri lain, salah satu destinasi favorit mereka adalah Palestina sebagai tanah yang dijanjikan dan mereka amat berharap dapat diterima di tanah airnya yang baru.

Baca Juga: Pernyataan sikap DPP FPI Berkaitan dengan Peristiwa di Bitung, Sulawesi Utara

Orang Yahudi melarikan diri ke Palestina

Namun, kedatangan orang Yahudi diboncengi dengan semangat Zionisme yang ingin menguasai Palestina dan mengusir warga asli.

Pada akhirnya mereka menjadi apa yang dulu pernah mereka benci. (*)

*) Source : Erlangga Greschinov

Editor : Syaiful Anwar