Pengusaha Transportir BBM Diduga Diperas hingga Rp 60 Juta

Reporter : -
Pengusaha Transportir BBM Diduga Diperas hingga Rp 60 Juta
Bukti transfer ke rekening BS
advertorial

Reputasi dunia jurnalistik tercemar oleh dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan media online berinisial Sdr. BS dari media inisial RHO. Nilainya cukup fantastis hingga mencapai Rp 60 juta rupiah.

Dari bukti dokumen transfer yang diterima redaksi, uang tersebut ditransfer ke rekening BS ke rekening BCA nomor 29812780xx sebanyak 3 kali. Pertama pada 20 Desember 2023 pukul 19.22, sebesar Rp 25.002.500. Kedua pada 23 Desember 2023 pukul 16.26, sebesar Rp 40.002.500. Ketiga pada 25 Desember 2023 pukul 22.34 sebesar Rp 10.002.500.

Baca Juga: Peras Korban Senilai Rp 20 Juta, Oknum Wartawan Online Di Pangkalpinang Ditangkap Tim Gabungan

Disebutkan bahwa BS posisinya sebagai Direktur di media online RHO. Korban dugaan pemerasan oleh BS ialah inisial DD, seorang pengusaha transportir bahan bakar minyak (BBM).

Kepada wartawan, DD mengklaim jika usaha yang digelutinya di bidang transportir BBM memiliki izin lengkap.

Baca Juga: Produksi Pupuk Organik, Petani Ditangkap, Lalu Diperas oleh Oknum Anggota Polres Madiun

"BS selalu mengintimidasi saya untuk diberitakan usaha saya. Dengan berbagai macam cara. Bahkan ancaman itu sering dilakukan. Beberapa kali usaha saya diberitakan, baik di medianya sendiri maupun di beberapa media online lainnya," kata DD, Rabu (27/12/2023).

DD mengungkapkan, tidak hanya Rp 60 juta yang diminta BS. Kata DD, BS juga meminta atensi uang yang dibayar per bulan dengan nilai puluhan juta rupiah. Padahal, BS merupakan rekannya dalam bisnis penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Baca Juga: Identitas 12 Orang yang Diamankan Satreskrim Polres Tuban Atas Dugaan Pemerasan

Atas dugaan pemerasan tersebut, DD berniat melaporkannya ke Polisi. Harapan DD, laporannya nanti bisa ditindaklanjuti dan BS bisa dipenjarakan.

"Laporan tersebut nantinya diproses secara profesional dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku, agar ada efek jera bagi BS," kata DD. (rif)

Editor : Syaiful Anwar