Pj Kepala Desa Beton Anti Bersalaman dengan Wartawan

Sikap kurang terpuji ditunjukkan oleh Suhardi selaku Penjabat (Pj) Kepala Desa Beton, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Pria yang juga sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang keamanan dan ketertiban (trantib) Kecamatan Menganti ini seakan anti dengan wartawan.
Sikap itu ditunjukkan Suhardi saat seorang wartawan hendak bersalaman dengannya usai acara rapat bersama Kepala Desa se-Kecamatan Menganti pada Kamis siang, 11 Juli 2024. Yang mencengangkan, Suhardi memalingkan wajahnya saat berpasan dengan wartawan.
Baca Juga: Nasib TPST BUMDesma MATRA Menganti, dari Isu Bangkrut hingga Karyawan Tidak Dibayar
"Males salaman dengan teman media," ucap Suhardi.
Sikap Suhardi itu diduga dipicu oleh pemberitaan beberapa hari ini tentang proyek tembok penahan tanah (TPT) di Desa Beton. Dalam pemberitaan tersebut, Suhardi disebut lempar tanggungjawab dalam pekerjaan TPT di Desa Beton.
Atas sikap Suhardi tersebut, Camat Menganti, Bagus Arif Jauhari menyayangkannya. Katanya, sebagai ASN atau pelayanan publik, seharusnya sikap Suhardi tidak seperti itu.
Oleh karena itu, Camat Menganti meminta maaf atas sikap anak buahnya yang kurang bersahabat dengan wartawan. Sebagai pemimpin Pemerintahan tingkat kecamatan, Bagus berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari. Sinergitas antara pemerintah khususnya kecamatan dengan wartawan harus terjalin dengan baik.
Baca Juga: Hadirilah Resepsi Kenegaraan HUT RI Ke 79 di Lapangan Menganti
"Mungkin ada miskomunikasi dengan beliaunya (Suhardi). Silahkan komunikasi lagi agar clear permasalahannya," ungkap Bagus.
Sebelumnya diberitakan, Dana Desa Tahun 2024 yang diperuntukan untuk pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) jalan lingkungan di Dusun Beton, Desa Beton, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, diduga dibuat "bancaan". Pemerintah Desa Beton saat dikonfirmasi saling lempar tanggung jawab.
Pembangunan TPT jalan tersebut di papan anggaran tertulis sebesar Rp. 50.000.000 dengan volume 84 meter X 0,30 meter X 0,80 meter.
Baca Juga: Pemerintah Kecamatan Menganti Menggelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 79 di Lapangan Pelemwatu
Menurut pantauan dari lensa kamera wartawan, bahwasanya dalam pembangunan TPT tersebut diduga tidak memakai lantai kerja. Dan para pekerja tidak ada yang memakai alat pelindung diri (APD), serta penataan batu yang sedemikian sehingga masih banyak celah rongga.
"Itu bukan kewenangan saya, karena saya menjabat akhir tahun 2023. Dan pengajuannya sebelum saya menjabat sebagai Pj (Penjabat) Kepala Desa disini (Beton). Silahkan tanya Pak Sekdes (Sekretaris Desa) karena semua di pegang Sekdes," ungkap Suhardi, Pj Kepala Desa Beton saat dikonfirmasi di kantor Desa Beton, pada Selasa (10/7/2024). (*)
Editor : Syaiful Anwar