Motornya Hilang Digendam, Penjual Nasi Bungkus Asal Bangsal Mengayuh Sepeda hingga 5 Kilometer

Reporter : -
Motornya Hilang Digendam, Penjual Nasi Bungkus Asal Bangsal Mengayuh Sepeda hingga 5 Kilometer
Khoderi bersepeda
advertorial

Mojokerto - Seorang penjual nasi bungkus di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, menjadi korban gendam. Motor jenis matic milik cucunya yang biasa digunakan berjualan raib digondol 2 orang tak dikenal yang berpura-pura membeli nasinya.

Ia adalah Khoderi, seorang pria paruh baya, warga Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, yang sehari hari berjualan nasi bungkus di depan SMAN 1 Mojosari.

Baca Juga: Kontroversi Penyitaan Mobil Pajero oleh Unit Resmob Polrestabes Surabaya

Saat ditemui, Koderi menjelaskan, pada Sabtu (20/7/2024) lalu, ia didatangi oleh 2 orang tak dikenal yang ingin membeli nasi harga Rp. 6000 per bungkusnya.

“Awalnya pura-pura mau membeli nasi terus saya diajak ke belakang pasar buah,” katanya, Senin (29/7/2024) pagi.

Setelah berada ditempat yang dirasa aman, pelaku itupun membagikan sebanyak 17 nasi bungkus ke sejumlah warga yang mayoritas merupakan kaum perempuan.

Baca Juga: Keadilan untuk Si Ayah Subur

“Nasinya dibagi. Bilangnya mau tasyakuran sama orang kampung,” terangnya.

Selanjutnya, tanpa disadarinya tempat penyimpanan nasi bungkus diatas tempat duduk bagian belakang motornya itu dilepasnya dan kedua pelaku melarikan diri ke arah Mojosari.

“Setelah itu saya nggak sadar talinya dilepas saya lihat saja, terus sepedanya ada di bbawa lari,” tuturnya.

Baca Juga: Gerak Cepat Polrestabes Surabaya Tangkap Pelaku Curanmor di 9 TKP

Atas kejadian ini, ia harus mengayuh sepeda angin dengan jarak yang lumayan jauh dari Kecamatan Bangsal ke Kecamatan Mojosari untuk mencari nafkah sehari-hari.

“Setiap hari ya bawa sepeda ontel ini. Sekitar 4 sampai 5 kiloan,” pungkasnya. (*)

Editor : Syaiful Anwar