Bang Man Gagal Berlayar, PK KOSGORO 1957 Kecamatan Lima Puluh Kecewa Keputusan DPP Partai Golkar

Reporter : -
Bang Man Gagal Berlayar, PK KOSGORO 1957 Kecamatan Lima Puluh Kecewa Keputusan DPP Partai Golkar
Roy Martin Marpaung
advertorial

Tidak semua orang menyambut baik pencalonan Walikota, apalagi bila calon-calon Walikota tersebut tidak sesuai dengan kriteria dan pilihan.

Ketua PK KOSGORO 1957 Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Roy Martin Marpaung menyuarakan kekecewaanya. Dia mengungkapkan bahwa keputusan Partai tidak sesuai dengan harapan mereka.

Baca Juga: KOSGORO Kecamatan Limapuluh Pilih Abstain Usai Bang Man Tak Maju Pilkada Pekanbaru

Roy merasa bahwa Rahmansyah seharusnya mendapatkan dukungan penuh dari Partai Golkar Kota Pekanbaru sebagai calon Walikota Pekanbaru, dengan berkoalisi bersama partai yang lebih sesuai dengan ideologi serta visi dan misinya selama ini.

"Saya sangat kecewa dan menyayangkan keputusan dari partai, kenapa Rahmansyah tidak ditunjuk partai sebagai calon walikota. Sedangkan beliau sudah memenuhi kriteria sebagai calon walikota," kata Roy Martin dengan nada kesal, Kamis (29/8/2024).

Baca Juga: Hari Kedua Tasyakuran Pelantikan M Nizar sebagai Anggota DPRD Sidoarjo Dimeriahkan Muspika Krian

Sebagaimana yang diketahui masyarakat Pekanbaru dan publik bahwasanya MS Rahmansyah adalah Ketua PDK KOSGORO 1957 Kota Pekanbaru, dan KOSGORO adalah salah satu KINO (Kelompok Induk Organisasi) pendiri Partai Golkar.

Kekecewaan tidak dapatnya SK (surat keputusan) dukungan dari Partai untuk Rahmansyah maju Walikota Pekanbaru, mencerminkan adanya keraguan di kalangan KOSGORO sendiri dan masyarakat, dimana Rahmansyah sendiri dikenal masyarakat sebagai salah satu tokoh figur yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, dan sering membantu kalangan masyarakat yang tidak mampu.

Baca Juga: M Nizar Menggelar Tasyakuran Atas Terpilihnya Kembali sebagai Anggota DPRD Sidoarjo

Rianto sebagai warga dari Kecamatan Limapuluh, Kelurahan Tanjung Rhu, merasa sedih dan kecewa sekali, karena cuma Rahmansyah yang cocok dan paling pas untuk maju dari Golkar sebagai kandidat calon Walikota.

"Saya sangat kecewa dan sedih kenapa tidak dia, Rahmansyah," kata Rianto tutupnya. (*)

Editor : Syaiful Anwar