Sayyidah Fatimah Tercipta Bukan dari Saripati Tanah Dunia

Reporter : -
Sayyidah Fatimah Tercipta Bukan dari Saripati Tanah Dunia
Sayyidah Fatimah RA
advertorial

Sayyidah Fatimah RA. lahir hari Jum'at 20 Jumada Tsaniyah, saat kaum Quraisy memasang Hajar Aswad dan membangun Ka'bah. Ada riwayat bahwa Sayyidina Ali RA. dan Sayyidah Fatimah RA. bertanya kepada Al-Abbas ra. tentang siapa yang lebih tua di antara mereka.

Al-abbas RA. menjawab: “Kamu wahai Ali dilahirkan beberapa tahun sebelum kaum Quraisy membangun Ka'bah. Sedang kamu (Siti Fatimah) dilahirkan saat mereka membangun Ka'bah dan usia Rasululloh SAW. 35 tahun, 5 tahun sebelum Nubuwwah. Nama Sayyidah Fatimah diberi julukan Azzahra Albatul”.

Baca Juga: Asal-Usul Keranda Mayat dan Kisah Putri Rasulullah SAW, Sayyidah Fatimah az-Zahra RA

Puteri terakhir Baginda Nabi SAW dan Sayyidah Khadijah Alkubro RA. Tentang pilihan nama ini Baginda Nabi SAW. bersabda:

 

"Aku menamainya dengan nama Fatimah tiada lain karena sungguh Allah telah mensapih/ menjauhkannya beserta orang-orang yang mencintainya dari neraka."

Disebut Azzahara (bunga) karena beliau menjadi bunga bagi Sang Ayahanda SAW. Disebut Albatul (terputus) karena beliau telah terputus dari hal-hal yang bersifat duniawi dan menjadikan setiap tindakan serta ucapan beliau Sayyidah Fatimah hanya untuk ibadah.

Dalam kitab Nasimus Shoba dikisahkan dari Ikrimah dari Sahabat Ibnu Abbas RA, bahwasanya Rasulullah SAW pernah duduk bersama Istrinya, Sayyidah Aisyah, kemudian masuklah Putri tercinta : Sayyidah Fathimah Az-Zahra, lalu Rasulallah SAW pun memeluknya dengan penuh cinta dan menciumnya.

Sayyidah Aisyah bertanya: “Seberapa sering engkau mencium Fathimah yaa Rasulullah?

Baca Juga: Kisah Wafatnya Fatimah Az Zahra yang Tak Lama setelah Rasulullah

Dan Rasulullah SAW berkata: “Tahukah engkau, wahai Humaira, mengapa aku sering mencium Fathimah?”

“Aku tidak tahu.” Jawab Sayyidah Aisyah.

Lalu Rasulullah SAW berkata: “Ketika aku di Isra' kan oleh Allah SWT, aku masuk ke dalam Surga dan melihat di depan pintu Surga ada pohon Tubba', buahnya lebih kecil dari delima dan lebih besar dari apel. Rasanya lebih manis dari madu. Warnanya lebih putih dari susu dan bentuknya lebih lembut dari keju."

"Lalu Jibril memberikan satu buah itu kepadaku. Pada akar pohon tersebut terdapat Mata Air yang airnya lebih putih dari susu dan bercahaya melebihi cahaya Matahari. Lalu Jibril memberikan kepadaku minuman dari Mata Air itu, dan aku pun meminumnya."

Baca Juga: Kisah Sayyidah Fathimah Az-Zahra dan Baju dari Surga

"Ketika turun ke Bumi, aku bergairah untuk tidur bersama istriku Khadijah. Dari hubungan itu, Khadijah mengandung anak tercintaku Fathimah."

"Dialah Bidadari berbentuk Manusia, Tubuhnya tidak mengeluarkan darah Haid yang biasa keluar dari tubuh wanita. Sayyidah Fatimah Tercipta bukan dari saripati tanah Dunia."

"Apabila aku merindukan wangi harum Surga, maka aku akan mencium putriku Fathimah."

*) Sumber : Kitab Syawaiqul Anwar karya Abuya Sayyid Alwi Al Maliki dan kitab Al-Ghuror, hal : 287-288.

Editor : Syaiful Anwar