KOSGORO Kecamatan Limapuluh Pilih Abstain Usai Bang Man Tak Maju Pilkada Pekanbaru

Reporter : -
KOSGORO Kecamatan Limapuluh Pilih Abstain Usai Bang Man Tak Maju Pilkada Pekanbaru
Ketua PK.KOSGORO 1957 Kecamatan Limapuluh, Roy Martin Marpaung.ST
advertorial

Rahmansyah telah dipastikan tidak mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pekanbaru 2024 sebagai calon Walikota. PK KOSGORO 1957 (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong) Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, sebagai salah satu organisasi pendukung memutuskan tidak akan memberikan dukungannya kepada semua pasangan calon alias Golput.

"KOSGORO Kecamatan Limapuluh memutuskan untuk tidak ikut dalam proses dukung mendukung Pilkada Kota Pekanbaru," kata Ketua PK KOSGORO Kecamatan Limapuluh, Roy Martin Marpaung saat dihubungi, Rabu (04/9/2024).

Baca Juga: Bang Man Gagal Berlayar, PK KOSGORO 1957 Kecamatan Lima Puluh Kecewa Keputusan DPP Partai Golkar

Roy mengatakan, KOSGORO menilai tidak ada calon lain di Pilkada Pekanbaru yang bisa memenuhi tuntutan dan aspirasi mereka. Dia menyebut KOSGORO Kecamatan Limapuluh sejak awal juga telah berkomitmen untuk hanya mendukung MS Rahmansyah di Pilkada Kota Pekanbaru. Karena Rahmansyah adalah Ketua PDK. KOSGORO 1957 Kota Pekanbaru.

"Hal ini berangkat dari ketetapan kita yang sejak awal tidak punya calon lain yang kita anggap pantas memimpin Pekanbaru. Itu sikap awal kami jauh sebelum ada calon lain bermunculan. Kami rasa pilkada itu bukan sekadar soal dukung mendukung, tapi soal tentang bagaimana demokrasi itu harus dirasakan oleh masyarakat," jelas Roy.

Dia mengatakan, sikap KOSGORO yang absen memberikan dukungan di Pilkada Pekanbaru juga untuk berempati pada perasaan seluruh pengurus Kosgoro Kecamatan Limapuluh serta masyarakat pendukung Bang Man (panggilan Rahmansyah) terkhusus di daerah Kecamatan Limapuluh. Menurut Roy, Kosgoro menangkap gejolak di masyarakat usai Bang Man tidak jadi maju di Pekanbaru, sehingga Kosgoro memutuskan tidak berpartisipasi dalam mendukung calon lainnya.

Tapi, PK Kosgoro Limapuluh tidak menutup diri akan mendukung salah satu Paslon yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan dari hati. Karena pilihan tidak bisa dipaksakan.

"Apakah dari yang berlambang Garuda atau Mercy, kita liat saja nanti," ujar roy.

"Kami tidak ikut juga dalam pilkada ini karena kami ingin berempati. Kosgoro harus punya empati ke pemilihnya kepada rakyat yang menginginkan figur bertanding di Pilkada. Ketika kita dengar banyak bermunculan visi misi serta janji-janji manis pada saat mau pemilihan," lanjut Roy.

Saat ini, lima pasangan calon telah resmi mendaftar ke KPU Pekanbaru. Pasangan Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda, Muflihun-Ade Hartati, Agung Nugroho-Markarius Anwar, Edy Natar Nasution - Dastrayani Bibra, Instiwati Ayus-Taufik Arrakhman. (*)

Editor : Syaiful Anwar