Brakk ! Dump Truk Diduga Milik Perusahaan Keluarga Bupati Gresik Tabrak 4 Motor

Reporter : -
Brakk ! Dump Truk Diduga Milik Perusahaan Keluarga Bupati Gresik Tabrak 4 Motor
Kecelakaan di Jalan Raya Boboh, Morowudi, Kec. Cerme, Gresik
advertorial

Pada Rabu (2/10/2024) siang sekitar jam 11.40 WIB, beberapa orang sedang asyik ngobrol di warung kopi yang berada di tepi Jalan Raya Boboh atau di dekat pertigaan Jalan Morowudi, Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Sebagian lagi sedang seru-serunya menonton layar mini di smartphone mereka.

Sekian menit kemudian, brakkk ! Mereka dikagetkan dengan moncong dump truk kapasitas 28 kubik yang menabrak warung kopi beserta motor yang sedang terparkir di depan warung tersebut. Pemilik warung dan motor geleng-geleng kepala atas kejadian yang terbilang singkat tersebut.

Baca Juga: Kurang Hati-hati, Pemotor Hendak Belok Ditabrak Dari Belakang

Mereka tak menyangka, truk Fuso dengan nomor Polisi B 9482 KYY menabrak motor mereka sampai ringsek. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, truk fuso yang bak belakangnya warna hijau serta di bagian bodi truknya bertuliskan YPR ini dikemudikan oleh Suwarno. Diketahui, YPR merupakan singkatan dari Yani Putra Group, yang dikenal sebagai perusahaan pengangkut material tambang milik keluarga Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani, Bupati Gresik yang saat ini sedang cuti karena maju sebagai Calon Bupati Gresik.

Baca Juga: Kereta Api Sambar Truk di Lintasan Dua Spoor Terbuka, Sopir dan Kernet Kritis

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo menjelaskan, dugaan sementara, kecelakaan itu dipicu oleh sopir dump truk yang mengantuk. Akibatnya, saat mengemudi hilang konsentrasi dan menabrak warung serta motor yang parkir di depannya.

Untungnya, tidak ada korban jiwa karena truk terhenti setelah menabrak pohon. Kerugian hanya materiil berupa kerusakan motor serta warung yang diseruduk oleh truk tersebut.

Baca Juga: Mengaku Ngantuk, Pemotor Ojol Ndlosor di Jalanan Usai Antar Penumpangnya

"Kerugian material 4 sepeda motor rusak parah," jelasnya. (*)

Editor : Bambang Harianto