19 Orang Advokat Persadi DKI Jakarta Dilantik

Reporter : -
19 Orang Advokat Persadi DKI Jakarta Dilantik
19 advokat Persadi yang baru dilantik
advertorial

Sebanyak 19 orang advokat yang tergabung di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pergerakan Seluruh Advokat Indonesia (Persadi) DKI Jakarta resmi dilantik dan pengambilan sumpah setelah dinyatakan lolos Ujian Profesi Advokat.

Pelantikan dan pengambilan sumpah advokad tersebut dilakukan secara langsung oleh Ketua DPD Persadi DKI Jakarta, Irjen Pol (Purn) Abdul Gofur di Hotel Arion, Jakarta, Minggu (6/10/2024).

Baca Juga: BPW Peradin Jawa Timur Menggelar Pembinaan di BPC Madiun

"Kepada advokat yang dilantik dan diambil sumpahnya untuk berperilaku sesuai aturan. Saat menangani perkara besar diupayakan untuk RJ (retoratif justice) dan memahami tentang perkembangan jaman," kata Abdul Gofur, Senin (7/10/2024).

Abdul Gofur menghimbau, Advokat untuk tidak melupakan kode etik advokat yang ada. Kode etik itu bukanlah untuk kepentingan pribadi seorang advokat. Namun, hal itu bertujuan untuk kepentingan mereka para pejuang keadilan.

"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh advokat yang baru diangkat dan diambil sumpahnya," ungkap Abdul Gofur.

Baca Juga: Tekait DPT Fiktif, Persadi DKI Jakarta Kirim Surat Ke KPU dan Bawaslu

Turut hadir dalam kegiatan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Persadi yang diwakili oleh Anang Syarif Hidayat mendampingi Ketua DPD Persadi DKI Jakarta, Abdul Gofur.

Sekertaris DPD Persadi DKI Jakarta, Iskandar Halim membacakan Surat Keputusan (SK) pengangkatan advokat. Kemudian penyerahan secara simbolis SK advokat kepada beberapa perwakilan.

Setelah itu, foto bersama tamu undangan yang hadir. Kemudian acara diakhiri dengan penyerahan SK kepada seluruh advokat yang telah resmi diangkat dan telah mengambil sumpah atau janji advokat.

Baca Juga: Temukan DPT Fiktif, DPD Persadi DKI Jakarta Laporkan ke Bawaslu

Adapun ke-19 orang advokat itu, A Paniyem, Gias Endrajaya, Jokson Silalahi, Victoria Christine Debora, Raden Purwadi, Untung Sudarto, Daryono, Dwi Riyanto, I Nyoman Astawa, dan Muhammad Irfan Septian.

Kemudian Nazla shafira hariyadi, Hari Apriyono, Idris kadir, I nyoman Labha Suradnya, Herdi Pujiono, Natasha Yulian Amalia, Nurdin Silalahi, Rizal Syahman Radi, dan Mohamad Aris Purnomo. (* anhar)

Editor : Bambang Harianto