Komandan Puspenerbal Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana dari KASAL
Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Sisyani Jaffar menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di dalam Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nagapasa-403 yang bertolak dari Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Rabu (4/11/2024).
Komandan Puspenerbal bersama 10 Pejabat Tinggi TNI AL lainnya, mendapat Brevet Kehormatan Hiu Kencana ini, sebagai salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan TNI AL, khususnya Satuan Kapal Selam, yang hanya diberikan kepada tokoh, warga, maupun prajurit di jajaran TNI yang dipandang telah berjasa, serta memberikan perhatian dan perjuangan bagi TNI AL.
Baca Juga: Puspenerbal Sambut Kunjungan 200 Taruna AAL Angkatan ke-73
11 Pati TNl AL yang mendapat Brevet Kehormatan Hiu Kencana dalam rangkaian Hari Armada Rl 2024 ini antara lain, Sesjen Wantanas, Irjenal, Koorsahli Kasal, Asintel Kasal, Aslog Kasal, Aspotmar Kasal, Askomlek Kasal, Pangkoarmada I, Pangkoarmada II, Gubernur AAL dan Komandan Puspenerbal.
Menurut KASAL, penyematan Brevet Kehormatan Brivet Hiu Kencana ini, merupakan bentuk penghargaan tertinggi dari Kapal Selam TNI AL terhadap personel, yang dinilai telah memberikan darma bhakti dan sumbangsih berupa pikiran, tenaga, dukungan, rasa simpatik dan moril untuk perkembangan dan kemajuan Kapal Selam TNI AL.
Tabah Sampai Akhir atau Wira Ananta Rudira lanjutnya, adalah motto satuan kapal selam TNI AL. Motto ini diambil dari bagian pidato Presiden ke-1 RI Soekarno di atas kapal selam RI Tjandrasa, pada 6 Oktober 1966 di dermaga Tanjung Priok, Jakarta.
Baca Juga: Sertijab Dua Jabatan Strategis Dijajaran Kodiklatal
“Sekali menyelam, maju terus tiada jalan untuk timbul sebelum menang. Tabah Sampai akhir,” demikian bunyi pidato bersejarah tersebut, yang kemudian semangatnya mengakar terus kepada seluruh awak kapal selam Indonesia hingga hari Ini.
Secara keseluruhan makna lambang yang tersirat pada Brevet Hiu Kencana adalah “Dengan landasan falsafah hidup Pancasila sebagai Prajurit Sapta Marga tugas akan dilaksanakan dengan penuh keberanian dan ketabahan serta sanggup mengemban tugas sampai titik darah penghabisan”.
Baca Juga: Mantap, Wing Udara 1 Berhasil Tambah Satu Co-Pilot Heli AS 565 Mbe Panther
Bagi prajurit Jalasena Satuan Kapal Selam, Brevet Hiu Kencana bukan sekedar brevet yang melekat di dada kanan setiap pengawak kapal selam, namun pada setiap pemakainya melekat pula kebanggaan, semangat juang pantang menyerah dan dedikasi untuk selalu mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut 11 Pati penerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana, Pangkoarmada RI, Dankodiklatal, Kapoksahli Kasal, Gubernur AAL., Kaskoarmada II, Dankoopkasel, Kadispenal dan pejabat TNl AL lainnya. (*)
Editor : Bambang Harianto