CV Rizki Mandiri Ekspor Sikat Sabut Kelapa ke Korea Selatan

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Kabupaten Purbalingga, CV Rizki Mandiri membawa produk coconut fiber hand brush atau sikat sabut kelapa jadi primadona di Korea Selatan (Korsel). Lewat pelepasan ekspor perdana di Mrebet, Purbalingga, UMKM tersebut secara resmi mengekspor sikat sabut kelapa, sapu glagah, dan sapu ijuk pada Kamis (30/01/2025).
Total keseluruhan produk yang diekspor sebanyak 60.000 buah, dan diperkirakan nilai devisa ekspornya sebesar USD37.475 atau sekitar Rp 608 juta.
Kepala Bea Cukai Purwokerto, Agung Saptono, yang turut hadir dalam pelepasan ekspor perdana ini mengatakan CV Rizki Mandiri adalah UMKM binaan Bea Cukai Purwokerto yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan UMKM Berorientasi Ekspor. Keberhasilan perusahaan melaksanakan ekspor perdananya semakin memacu Bea Cukai Purwokerto dalam memberdayakan UMKM berorientasi ekspor lainnya di Purwokerto.
“Kami berharap kolaborasi ini (Bea Cukai Purwokerto dan CV Rizki Mandiri) terus berlanjut. Tidak hanya dalam hal pendampingan teknis, tetapi juga penguatan jaringan dan promosi produk Indonesia di pasar internasional dan ide-ide lainnya," ujarnya.
Agung meyakini bahwa dengan kerja sama yang baik antara Bea Cukai dan pelaku UMKM akan dapat mengoptimalkan potensi lokal dan produk ramah lingkungan. CV Rizki Mandiri juga diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian sekaligus kelestarian lingkungan.
Di kesempatan yang sama, Direktur CV Rizki Mandiri, Setyo Hartono menyampaikan apresiasi atas kinerja Bea Cukai, yang memberikan dukungan luar biasa bagi usaha kecil yang terus berusaha menembus pasar global dan bersaing dengan pelaku usaha dari negara lainnya.
“Pendampingan dan bimbingan yang diberikan oleh Bea Cukai Purwokerto sangat membantu kami dalam memahami regulasi ekspor dan menambah pengetahuan dan jaringan, sehingga proses kami menjadi lebih lancar dan efisien,” terangnya. (*)
Editor : Syaiful Anwar