Kacang Hijau Indonesia Terbanyak Diekspor ke Tiongkok

Reporter : -
Kacang Hijau Indonesia Terbanyak Diekspor ke Tiongkok
Direktur Tindakan Karantina Tumbuhan, Abdul Rahman

Berdasarkan data yang tercatat pada sistem Badan Karantina Indonesia (Barantin), Best Trust (Barantin Eletronic System for Transaction and Utility Service Technology), kacang hijau asal Indonesia rutin diekspor ke berbagai negara. Kacang hijau asal Indonesia paling banyak diekspor ke Tiongkok, diikuti oleh Filipina dan Taiwan.

"Sejak tahun 2023 hingga 2025, sebanyak 47,17 ribu ton telah diekspor ke Tiongkok dan 9,72 ribu ton ke Taiwan. Namun, pada tanggal 15 Agustus 2024, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui surat Plt. Direktur Pengawasan Peredaran Pangan Olahan menyampaikan informasi kepada Direktorat Tindakan Karantina Tumbuhan, Barantin, bahwa Taiwan Food and Drugs Administration (TFDA) menemukan residu pestisida pada produk kacang hijau kering asal Indonesia," ujar Direktur Tindakan Karantina Tumbuhan, Abdul Rahman dalam siaran pers di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Baca Juga: Anggaran Badan Karantina Indonesia Sebesar Rp 1,02 Triliun

Penyampaian surat ini, Rahman menjelaskan, berdasarkan informasi Brafaks dari Kantor Kepala Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, bahwa produk kacang hijau kering asal Indonesia dinyatakan tidak memenuhi ketentuan standar keamanan pangan yang beredar di Taiwan. TFDA memberikan pernyataan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) Standar Toleransi Residu Pestisida di Taiwan untuk residu berupa Thiamethoxam, Primiphos-methyl, dan Phospine. (*)

Baca Juga: Badan Karantina Indonesia Fasilitasi Ekspor 531 Ton Komoditas Unggulan dari Jambi

Editor : Zainuddin Qodir