Kasus Nurin Jazlin Jazimin, Kejahatan Paling Kejam Dalam Sejarah Malaysia

Seorang bocah 8 tahun yang dilaporkan hilang setelah pamit pergi ke pasar malam untuk membeli jepit rambut. Selang satu bulan kemudian ia berhasil ditemukan, namun dalam kondisi mengenaskan.
Nurin Jazlin Jazimin, lahir pada September 1999 dari pasangan Jazimin Abdul Jalil dan Norazian Bistaman. Nurin adalah putri kedua dari 3 bersaudara. Sedari lahir Nurin mengidap penyakit ginjal dan darah tinggi, yang mengharuskannya meminum obat setiap hari.
Baca Juga: Asmara Berujung Hilangnya Nyawa di Deli Serdang, Risma Minta Dinikahi Malah Dibunuh
Pada tanggal 20 Agustus 2007, sekitar pukul 8.30 malam, Nurin berpamitan kepada orangtuanya untuk pergi ke pasar malam yang tidak jauh dari flat mereka. Orangtuanya pun mengizinkan, sama sekali tidak memikirkan adanya kejadian buruk yang akan menimpa Nurin ketika pergi sendirian.
Namun dugaan mereka salah, hingga pukul 12 malam, Nurin tidak kunjung kembali. Orangtua Nurin yang cemas langsung melapor ke polisi setempat, lalu membuat laporan orang hilang. Berbagai usaha pencarian dilakukan melalui media dan dibantu juga oleh warga sipil.
Menurut kesaksian salah satu orang, dia melihat sebuah mobil van putih tiba-tiba menghampiri Nurin yang hendak membeli jepit rambut di pasar malam. Setelahnya, sekelompok pria berusia 20-an memasukkan Nurin secara paksa ke dalam mobil dan Nurin pun sempat berteriak "Tak nak! Tak nak!" (Tidak mau! Tidak mau). Dan itulah terakhir kali Nurin terlihat.
Pada tanggal 17 September 2007 di pagi hari, Cheng Yang Fang mendapati sebuah tas olahraga tergeletak begitu saja di depan tokonya di Taman Petaling Utama. Cheng yang penasaran akhirnya memilih membuka tas itu, ia terkejut karena hal pertama yang ia lihat adalah sepasang kaki.
Cheng Yang Fang mendapati sebuah tas olahraga
Jasad tersebut langsung dibawa oleh polisi untuk dilakukan otopsi. Penemuan jasad itu pun sampai ke orang tua Nurin, awalnya mereka tidak yakin jika itu adalah putri mereka. Namun setelah dilakukan tes DNA, jasad tersebut ternyata memang benar Nurin Jazlin Jazimin.
Hasil otopsi mendapati salah satu penyebab kematian Nurin adalah karena pelaku dengan tega memasukkan timun dan terong ke dalam kemaluannya, yang menyebabkan rektumnya pecah hingga terkena infeksi bakteri. Jasadnya ketika ditemukan juga dalam keadaan kurus dan terdapat berbagai luka lebam pada badannya. Hal itulah yang membuat orangtuanya tidak mengenalinya sama sekali. Nurin tampaknya telah hidup penuh penyiksaan selama hampir satu bulan.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Seorang Wanita di Margahayu Sudah Ditahan
Jasad Nurin akhirnya dimakamkan pada 20 September 2007 di Tanah Pemakaman Islam Taman Ibu Kota, Gombak. Selang 8 hari kemudian, empat orang pria dan seorang wanita ditangkap di sebuah toko sehubungan dengan pembunuhan itu.
Pemakaman Jasad Nurin
Akan tetapi, pada akhirnya wanita itu dibebaskan setelah diinterogasi dan diselidiki tidak memiliki kaitan dengan kasus pembunuhan Nurin. Sementara 4 pria lainnya juga akhirnya dibebaskan tanpa syarat tiga hari kemudian karena kurangnya bukti.
Pada tanggal 11 Oktober, Polisi merilis dua rekaman video yang ditangkap oleh kamera CCTV dekat sebuah toko di Petaling Utama, Petaling Jaya, di mana tas olahraga yang berisi mayat Nurin ditemukan. Rekaman itu bahkan sempat dikirim ke The Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk memperjelas video yang buram.
Rekaman pertama yang diambil sekitar pukul 1 siang pada 16 September menunjukkan seorang pengendara sepeda motor membawa tas olahraga (dengan tubuh Nurin di dalamnya) dan meninggalkannya di toko.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Seorang Remaja di Desa Wedoroanom Ditangkap
Rekaman kedua yang direkam satu jam kemudian menunjukkan seorang wanita berkeliaran di sekitar ruko yang kemudian dijemput oleh tiga orang yang tiba di tempat kejadian. Namun lagi-lagi, rekaman yang sudah disempurnakan itu tetap gagal mengungkap wajah sang pelaku.
Terduga pelaku
Polisi dan seorang pengusaha kemudian membuat sayembara dengan penghargaan sebesar 20.000 Ringgit Malaysia (sekitar 70 juta rupiah) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pembunuh Nurin. Namun hingga saat ini pelakunya masih belum terungkap. [sc : wiki,intisarigrid]
*) Source : as you wish (X :@martabakismissu)
Editor : Syaiful Anwar