Samsul Arifien, Mantan Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur Meraih Gelar Doktor

Lama tidak terdengar informasinya di media massa, ternyata kabar baik datang dari mantan Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur (Jatim), Ir Samsul Arifien, MMA. Pada 3 Juni 2025, pria yang juga penulis buku tentang perkebunan tersebut meraih gelar doktor.
Gelar doktor diraih oleh penulis buku “Kulihat Surga di Perkebunan” ini di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur. Disertasi yang ditulisnya tentang keberlanjutan produksi tebu berbasis Pentahelix di Jawa Timur.
Heri Cahyo Bagus Setiawan selaku pengusaha kopi sekaligus Founder and CEO Satripreneur Acedemy Nusantara Foundation yang hadir dalam acara “Ujian Terbuka Promosi Doktor M Samsul Arifien”, berkata, disertasi yang ditulis Samsul Arifien lebih dari sekadar kajian ilmiah.
“Adalah cetak biru transformasi sosial: dari petani sebagai obyek, menjadi subjek perubahan berbasis kolaborasi lintas sektor (Pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media). Dalam konteks tebu, Pentahelix menjadi ruang tumbuh kewirausahaan sosial—dimana koperasi strategis, agroindustri lokal, hingga pendidikan di pesantren dapat bersinergi,” ujar Heri Cahyo Bagus Setiawan.
UPN Veteran Jawa Timur dan kehadiran Wakil Gubernur Emil Dardak memberi sinyal kuat: kebijakan berbasis ilmu, dan ilmu yang membumi dalam masyarakat.
“Mari kita dorong terbentuknya Inkubator Pentahelix Tebu di berbagai wilayah. Karena keberlanjutan sejati bukan soal teknologi semata, tapi soal relasi, kesadaran, dan strategi bersama. Selamat dan hormat saya kepada beliau tokoh perkebunan: Dr. M Samsul Arifien. Semoga kontribusi Anda menjadi inspirasi bagi ekosistem agraria Indonesia,” kata Heri Cahyo Bagus Setiawan. (*)
Editor : Zainuddin Qodir