Truk Tangki Berisi 5 Ton BBM Diamankan Satreskrim Polres Buton Tengah

lintasperkoro.com
Satreskrim Polres Buton Tengah mengamankan satu unit mobil tangki BBM

Jajaran Satreskrim Polres Buton Tengah mengamankan satu unit mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah sebanyak 5 ton. Mobil tangki bersama sopirnya inisial BD (32 tahun) ditangkap Polisi saat sedang mencuri minyak tanah yang dibawanya di tempat tersembunyi di Desa One Wara, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, Senin (22/1/2024) petang. 

Tim Satreskrim menangkap 1 unit mobil tangki BBM jenis korosin atau minyak tanah. Penangkapan ini menindaklanjuti perintah dari Dirtipiter Mabes Polri untuk melakukan proses penangkapan terhadap penyalahgunaan pendistribusian BBM subsudi,” kata Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, AKP Sunarton Hafala, di kantornya Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Satreskrim Polresta Banyumas Titipkan Barang Bukti BBM Ilegal ke Rupbasan Purwokerto

AKP Sunarton Hafala menjelaskan, penangkapan ini bermula saat anggota Satreskrim Polres Buton Tengah, melihat mobil tangki yang memuat minyak tanah terparkir di tempat yang sepi. Polisi kemudian mendekati mobil tangki tersebut dan menemukan sejumlah orang sedang menyedot minyak tanah dari tangki mobil ke jerigen ukuran 20 liter. Mereka kemudian membawa BD dan kernetnya bersama mobil tangki ke Polres Buton Tengah untuk dimintai keterangan. 

“Modus operandinya, dari tahun 2020 sampai sekarang, pelaku melakukan pembongkaran BBM di luar pangkal agen resmi sehingga ini merugikan masyarakat,” kata dia. 

Baca juga: Ada Gudang BBM Diduga Ilegal di Tengah Pemukiman di Desa Karang Endah

Sunarton menjelaskan, mobil tangka tersebut sedang memuat minyak tanah sebanyak 5 ton dengan tujuan pangkalan minyak tanah di Kabupaten Muna. Namun di tengah jalan, minyak tanah tersebut disedot dan dijual kepada penadah yang lain. 

“Berdasarkan pengakuan BD, perbuatan tersebut sudah dilakukan sebanyak kurang lebih 100 kali dan akibat perbuatan yang dilakukan BD, negara mengalami kerugian sebesar Rp 30.000.000. Kegiatan ini bukan saja mobil tangki yang kami tangkap, berdasarkan hasil pemantauan kami di lapangan cukup banyak, namun saat kami tangkap hanya satu yang kami dapati sedang melakukan pembongkaran di luar agen resmi yang ditunjuk oleh distributor,” tambahnya.

Baca juga: Sempat Divonis Bebas, AKBP Achiruddin Ditangkap Lagi

Saat ini, BD diancam pasal 40 Angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang penerapan peraturan pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. (eka)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru