Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) dalam Latihan Operasi Laut Aspek Udara 2024 yang telah digelar sejak 1 Juli 2024 lalu, pada Jumat (5/7/2024) memasuki tahap Tactical Floor Game (TFG) guna melaksanakan simulasi pergerakan operasi dan uji taktik yang telah dirancang dalam rencana operasi sebelumnya.
Wakil Komandan Puspenerbal, Laksma TNI Bayu Alisyahbana selaku Wakil Direktur Latihan Operasi Laut Aspek Udara 2024, mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar memimpin jalannya TFG yang dihelat di Aula Fasharkan Pesud Puspenerbal, Pangkalan Udara TNl AL Juanda.
Baca juga: Berharap Keselamatan dan Kejayaan TNl, Penerbangan TNl AL Gelar Doa Bersama Jelang HUT ke-79 TNl
TFG dilaksanakan mulai dari penyampaian teknis dan taktik serta ancaman-ancaman yang akan dihadapi termasuk kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terhadap alutsista dan personil.
Menurut Wadirlat Latopsla Aspek Udara, pentingnya melaksanalan TFG ini sebagai bagian dari simulasi serta pencapaian kesepahaman bersama dalam menjalankan suatu operasi, sehingga operasi dapat berjalan dengan lancar, aman sesuai dengan rencana.
Baca juga: Danramil Benowo Sosialisasi Pentingnya Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Pangan di Tingkat Lokal
Wadirlat juga menekankan agar seluruh pelaku Latopsla Aspek Udara menjalankan skenario latihan yang telah disusun dalam recana operasi dengan sungguh sungguh sesuai SOP yang berlaku serta jangan lupa berdoa memohon perlindungan Tuhan, Allah SWT.
Sementara itu Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah selaku Ketua Wasit dan Pengendali (Kawasdal) dalam Latopsla Aspek Udara 2024 juga memberikan beberapa persoalan yang ditanyakan kepada pengawak Pesawat Udara (Pesud) yang bergerak dalam operasi ini.
Baca juga: KASAL Pimpin Peringatan Puncak HUT ke-68 Penerbangan Angkatan Laut 2024
Berbagai skenario disimulasikan guna memastikan personil dapat memahami apa saja yang harus dilakukan saat berada di medan operasi.
Disamping itu, manuver lapangan yang akan diselenggaralan pekan depan nantinya akan dilaksanakan dalam dua hari guna membekali personil baik kru Pesud maupun Para Penerbang agar dapat mengenali medan dan memahami apa saja yang harus dilakukan. (*)
Editor : Bambang Harianto