Wisata Ranu Gumbolo Ditutup Sementara

Reporter : Nanang Sujarwo
Wisata Ranu Gumbolo Ditutup Sementara
Longsor di tebing jalan Desa Mulyosari

Polsek Pagerwojo, Polres Tulungagung, bersama Tiga Pilar menuju tempat kejadian perkara (TKP) bencana tanah longsor. Longsor di tebing jalan Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, juga menuju tempat wisata Ranu Gumbolo.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang mengatakan, peristiwa itu terjadi dikarenakan hujan deras pada hari Senin 27 Januari 2025 mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 14. 00 WIB di Dusun Bantengan, Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, yang menyebabkan tanah longsor.

Baca juga: Satreskrim Polres Tulungagung Tangkap 5 Pelaku Curanmor

Tanah longsor yang menimpa jalan desa yang menghubungkan Desa Mulyosari dengan Desa Wonorejo. Kecamatan Pagerwojo. Kabupaten Tulungagung,” ujar Ipda Nanang, Selasa (28/01/2025) .

Dari peristiwa yang terjadi pada Senin 27 Januari 2025 sekira pukul 20.00 WIB, dilaporkan korban tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Polres Tulungagung Menyelenggarakan Rakor Perguruan Pencak Silat

“Materiel tebing yang longsor dengan panjang 20 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi 30 meter,” sambungnya.

Akibat tanah longsor membuat akses jalan menuju tempat wisata Ranu Gombolo tertutup sehingga warga yang berwisata tidak bisa balik. Anggota Polsek Pagerwojo, Koramil dan BPBD mengevakuasi 10 anak yang camping di Ranu Gumbolo dan terjebak tidak bisa melewati jalur tersebut. Kemudian dievakuasi dengan memutar jalan melewati jalur Desa Wonorejo.

Baca juga: Warga Desa Beji Ditemukan Meninggal Dunia di Jalan Desa Pucungkidul

“Alhamdulillah ke 10 anak tersebut dapt di evakuasi dalam keadaan sehat semua,” sambungnya.

Polsek Pagerwojo berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lokasi longsor. Pihak Desa dan Muspika Kecamatan Pagerwojo dan PJT merencanakan akan melaksanakan kerja bakti membersihkan material longsor. (*)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru