India Lirik Lengkuas Asal Indonesia
Salah satu rempah dalam bentuk umbi Indonesia yang banyak dilirik negara lain diantaranya lengkuas (Alpinia galanga), jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa), dan temulawak (Curcuma zanthorrhiza). Salah satu eksportir rempah asal Surabaya mendapatkan pesanan irisan lengkuas kering Indonesia untuk dikirim ke negeri Anak Benua atau India.
Sebelum membeli dalam jumlah banyak, penjual asal Surabaya mengirimkan sampel media pembawa melalui jasa ekspedisi untuk calon pembelinya di India sebagai sampel gambaran kualitas produk.
Baca Juga: Modus Penyelundupan Lobster Pasir di Banyuwangi
Pada Minggu (13/8/2023), penjual melaporkan kepada Pejabat Karantina Tumbuhan di Wilker Bandar Udara Juanda Surabaya, irisan lengkuas kering sebanyak 800 gram. Meskipun di hari libur, Karantina tetap bertugas memberi pelayanan kepada seluruh pengguna jasa karantina. Penjual menunjukkan 1 box irisan lengkuas kering untuk dilakukan tindakan karantina berupa pemeriksaan fisik secara visual dengan memeriksa dan mendeteksi keberadaan OPT yang mungkin terbawa dalam irisan lengkuas kering yang akan dikirimnya.
“Irisan lengkuas kering dinyatakan sehat, dan bebas OPT sehingga dapat disertifikasi dengan diterbitkannya Phytosanitary Certificate yang akan menyertai kiriman sampel ini,” tutur Mahendra.
Baca Juga: Tokek Sembuhkan Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?
Lengkuas kering ini sedianya akan dipasarkan di India sebagai campuran masakan di India. Umbi lengkuas diperoleh dari petani mitra di Madiun, Pacitan, Ponorogo, Tulungagung, dan Nganjuk.
“Dengan adanya ekspor _dried galangan root_ ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di daerah dan dapat menambah devisa negara melalui kegiatan ekspor komoditas pertanian ini,” ujar Agus selaku kuasa pemilik.
Baca Juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura
Kepala Karantina Pertanian Surabaya, Cicik Sri Sukarsih sangat mendukung akselerasi ekspor produk pertanian dari Jawa Timur dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Jawa Timur.
“Kami siap memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa di Jawa timur untuk melaporkan hewan dan tumbuhan ataupun produk turunannya, yang akan dilalu lintaskan kepada Pejabat Karantina di tempat pemasukan dan pengeluaran terdekat”, terang Cicik Sri Sukarsih. (dit)
Editor : Syaiful Anwar