Rempah Indonesia Diekspor ke Belanda
Balai Karantina Pertanian Surabaya memfasilitasi ekspor nutmeg shrivel broken tujuan Belanda. Sebelum diekspor, pejabat Karantina Pertanian Surabaya melakukan pemeriksaan terhadap 14.000 kg pala tersebut, Rabu (16/08/2023).
“Pala yang diekspor ke Belanda kali ini kondisinya tidak utuh, tetapi pecah (broken). Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya infestasi serangga hidup (live insect) sehingga dapat diterbitkan Phytosanitary Certificate (PC),” ujar Fista Permata, pejabat karantina yang memeriksa di gudang pemilik.
Baca Juga: Modus Penyelundupan Lobster Pasir di Banyuwangi
Di tempat terpisah, Cicik Sri Sukarsih selaku Kepala Karantina Pertanian Surabaya mengatakan bahwa penerbitan PC menjadi salah satu persyaratan negara tujuan ekspor.
Baca Juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura
“Selain PC, persyaratan ekspor pala ke Eropa juga harus melengkapi Health Certificate (HC). Penerbitan HC dilakukan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Jawa Timur,” tutur Cicik. (dit)
Editor : Syaiful Anwar