Karantina Surabaya Pastikan 15 Ton Benih Jagung Sehat

Reporter : -
Karantina Surabaya Pastikan 15 Ton Benih Jagung Sehat
Benih jagung siap diekspor
advertorial

Jagung adalah salah satu komoditas pangan strategis yang menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya kebutuhan jagung sebagai bahan baku, baik industri pangan ataupun pakan masih sangat tinggi.

Upaya pengembangan komoditas jagung ini dilakukan hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pulau Kalimantan. Jawa Timur menjadi salah satu pemasok benih jagung unggulan untuk berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Bea Cukai Tanjung Perak Musnahkan 10,36 Metrik Ton Jagung Pipil

Mendukung hal tersebut, karantina surabaya melakukan pemeriksan 15 ton benih jagung milik PT. CASI yang akan dikirim ke Pontianak, Kalimantan Barat. Serangkaian pemeriksaan dilakukan, baik administratif maupun pemeriksaan fisik, pada Rabu (20/09/2023).

"Pemeriksaan yang kami lakukan bertujuan untuk mencegah tersebarnya hama penyakit tumbuhan, yang kami sebut OPTK, yang ada di Jawa Timur, namun masih belum ada di pulau Kalimantan," ujar Yogi selaku pejabat karantina surabaya yang melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Bea Cukai Musnahkan Jagung Pipil Tak Layak Guna Eks Fasilitas BKPM

"Ada beberapa jenis OPTK yang menjadi target uji pada benih jagung diantaranya seperti bakteri Pantoea ananatis dan Gulma Rivina humilis." imbuhnya.

Selama menunggu proses pengujian laboratorium selasai, benih jagung tersebut berada dibawah pengawasan karantina surabaya, sampai dinyatakan bebas dan dapat diberangkatkan.

Baca Juga: Program Ketahanan Pangan Melalui Penggunaan Benih Bermutu

Di tempat terpisah, Kepala Karantina Surabaya, Cicik Sri Sukarsih menyampaikan,"Kami mendukung program swasembada pangan Nasional, walaupun begitu juga harus memperhatikan kelestarian dan keamanan plasma nutfah Indonesia. Mari bersama-sama menjaga sumber daya hayati Indonesia, dengan melaporkan setiap pemasukan ataupun pengeluaran komoditas pertanian yang dilalu-lintaskan." (dit)

Editor : Syaiful Anwar