Santri Asal Pulau Bawean Bawa Kelinci Lapor Karantina

Pagi yang cerah, seorang santri dari Probolinggo mendatangi Pelayanan Karantina Pertanian Gresik. Santri asal Pulau Bawean tersebut hendak pulang kampung dengan membawa sepasang kelinci pada Selasa (26/9/2023).
Santri bermaksud melaporkan kelincinya sebelum menyebrang dengan KM. Express Bahari 6F. Pejabat karantina sigap merespon kedatangan santri yang dinilai taat aturan karantina.
Baca Juga: 1.250 Ekor Sapi Perah Asal Australia Masuk Jawa Timur
Sulistyawati, Dokter Hewan Karantina Wilker Gresik yang bertugas menjelaskan bahwa sepasang kelinci tersebut dilakukan tindakan karantina untuk memastikan kesehatannya.
Baca Juga: 57.842 Ekor Sapi dari Nusa Tenggara Barat di Kirim ke Luar Daerah di Tahun 2023
"Dua ekor kelinci dinyatakan sehat sehingga dapat diterbitkan sertifikat kesehatan hewan (KH 11). Santri sebagai kaum terpelajar sudah sepantasnya melek aturan karantina," terangnya.

Secara terpisah, Kepala Karantina Surabaya, Cicik Sri Sukarsih memberi apresiasi pada santri. Langkah yang dilakukan santri sangatlah hebat. Hal ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain yang hendak melalulintaskan hewannya.
Baca Juga: Buah Mangga Asal Malang Diekspor ke Brunei Darussalam
“Kami siap memberi pelayanan terbaik pada masyarakat. Jangan lupa lapor karantina sebelum melalulintaskan hewan dan produknya ke pelayanan terdekat," imbuh Cicik. (adi)
Editor : Syaiful Anwar